Mohon tunggu...
Bang Naga007 El Rey Messiano
Bang Naga007 El Rey Messiano Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Family Man, Introvert

"Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah." (I Petrus 2:16)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ku cari Surga Ku dan Kau cari Surga MU

23 Maret 2013   09:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:22 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakmampuan membedakan mana urusan Duniawi dan mana urusan Sorgawi menyebabkan Bangsa ini larut perbenturan agama yang digerakkan oleh unsur kebencian, iri dan dengki terhadap suatu ajaran agama/kepercayaan orang lain.
Bangsa kita ini lebih suka melihat anak tumbuh dan berkembang di pelacuran, narkoba dan kriminalitas daripada melihat anak tumbuh dan dibentuk dalam kedamaian hati dari sebuah tempat Ibadah, padahal agama itu ada untuk meredam sifat buas manusia, yang mungkin akan menerkam Saya, Anda, Anak-Istri dan Cucu kita. Agama itu itu penting bagi pribadi dalam hubungannya untuk mencapai Surga Nirwana yang kekal, kelak ketika kita meninggalkan raga kita dan berpisah dgn Dunia ini. Jika seseorang individu telah mencapai pemahaman yang sempurna tentang sebuah agama dan mempercayainya, apakah lantas kita menghakiminya dengan kata-kata Murtad, Mualaf, dan Kafir?? sedangkan itu tidak merugikan kita sebagai pribadi. Ingat Jika seseorang telah berseberangan dalam hal kepercayaan itu hanya ada dalam hubungannya dengan Surga yang Ia cari dan tidak memutus hubungan sebagai Manusia, karena kita ke Surga itu sendiri-sendiri, tidak berangkat barengan touring, nebeng, ngankot atauapapun namanya.

Saya hanya bisa berharap bahwa hari esok untuk Indonesia lebih Baik.............

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun