Mohon tunggu...
Shofia AnnisaFirdaus
Shofia AnnisaFirdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tersangka Praktik Korupsi Para Pengusaha Timah - Harvey Moeisy

7 Mei 2024   14:13 Diperbarui: 7 Mei 2024   14:13 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Praktik korupsi yang dilakukan oleh para pengusaha tidak asing lagi didengar. Baru-baru ini, direktur utama PT Timah Harvey Moeisy, berserta rekan nya menjadi tersangka kasus praktik korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 271 Triliun.

Kasus korupsi yang dilakukan oleh pengusaha timah ini menggemparkan media sosial, tidak hanya geger dengan jumlah korupsi yang cukup banyak akan tetapi salah satu tersangka kasus korupsi ini terdapat suami dari artis 'Sandra Dewi'.

Diketahui suami dari artis 'Sandra Dewi' tersebut menjadi perpanjangan tangan PT RBT. Praktik korupsi yang dilakukan penambangan timah ilegal di wilayah provinsi Bangka Belitung.

Pada hari Rabu (27/3/2024) yang lalu, Kejaksaan Agung menetapkan Harvey Moeisy sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi mengenai aktivitas perdagangan timah di kawasan izin usaha pertambangan (IUP) milik PT Timah.

Menurut artikel kompas nasional mengenai kasus praktik korupsi Harvey Moeisy, beliau bersama-sama dengan eks Direktur Utama PT Timah, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPP) alias RS disebut mengakomodasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah untuk mendapat keuntungan.

Praktik korupsi pengusaha timah ini menjadi dampak buruk terhadap perekonomian dan pembangunan suatu negara. Kasus ini menunjukkan bagaimana praktik korupsi dapat merugikan negara dan masyarakat secara luas bahkan telah diketahui kerugian nya mencapai Rp 271 Triliun.

Pertama, korupsi pada industri timah dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi negara. Korupsi yang dilakukan oleh pengusaha dapat berujung pada eksploitasi praktik korupsi untuk kepentingan pribadi, dan negara dapat kehilangan pendapatan yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Kedua, praktik bisnis yang korup, seperti yang dilakukan Harvey Moeisy dan rekan pengusaha timah lainnya, dapat menyebabkan peningkatan kesenjangan sosial dan ekonomi akibat distribusi keuntungan yang tidak merata.

Ketiga, kasus-kasus korupsi ini juga dapat merusak reputasi industri dan negara secara keseluruhan. Praktik korupsi dapat menyebabkan investor dan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap industri dan pemerintah, sehingga berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara.

Untuk saat ini, Harvey Moeisy masih menjadi tersangka begitu juga dengan para rekan yang sudah dikatakan tersangka pada praktik korupsi timah tersebut. Jadi, bagaimana tanggapan para pengusaha timah lainnya mengenai kasus praktik korupsi ini? Dan juga akhir dari pelaku korupsi yang terlibat dalam kasus ini? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun