Untung vs Rugi di Balik Kegiatan Arisan

[caption caption="Untung Vs Rugi Kegiatan Arisan"][/caption]

Siapa yang belum pernah dengar istilah arisan? Ya... sebagian besar orang Indonesia pasti sudah sangat familiar dengan kegiatan yang dikenal dengan nama arisan ini.

Jika harus didefinisikan, ini merupakan kelompok orang yang mengumpulkan uang secara teratur selama periode tertentu. Sebagai contoh, kegiatan arisan yang dilakukan di kantor dan di lingkungan tempat tinggal sekitar. Setelah uang terkumpul, salah satu dari anggota kelompok akan ditentukan sebagai "pemenang," baik dengan cara pengundian atau giliran khusus (sesuai perjanjian).

Seiring dengan bergesernya kebutuhan, maka arisan yang semula hanya berupa uang kini sudah semakin berkembang jenisnya, mulai dari barang hingga jasa.

Belakangan sedang marak arisan unik berupa arisan jasa steril kucing-kucing liar yang bertujuan untuk mencegah peningkatan populasi kucing dan mengurangi tingkat animal abuse. Adapun prosedurnya yaitu ketika peserta mendapat arisan, maka uangnya akan digunakan untuk membayar biaya steril di klinik hewan atau pet shop yang bekerja sama dengan peserta arisan. Iurannya Rp 20.000 per lot (orang); jika dalam satu grup ada 10 lot, maka saat memperoleh arisan peserta akan terima uang Rp 200.000.

Sementara itu, biaya steril untuk kucing betina mencapai Rp 175.000 dan kucing jantan Rp 125.000. Sisa dari uang arisan akan dikumpulkan untuk membeli makanan kucing, bekerja sama dengan pet shop untuk mendapatkan harga murah.

Nah... berbicara tentang manfaat dan kerugian, berikut adalah beberapa manfaat dan kerugian mengikuti kegiatan arisan:

Manfaat

• Mempererat pertemanan
• Mempercepat terwujudnya keinginan untuk membeli barang yang diinginkan dengan cicilan lebih ringan
• Sarana promosi barang dagangan

Kerugian

• Umumnya lebih boros karena harus menjamu tamu saat jadi "pemenang"
• Menambah beban keuangan
• Tidak berbadan hukum

Apakah Anda merasakan hal yang sama?