Mohon tunggu...
Myke Jeanneta
Myke Jeanneta Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga yang suka traveling dan senang memotret keadaan di sekitarnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koffei Fabriek Aroma Bandoeng

10 Oktober 2012   06:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:59 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AROMA KOFFEI [caption id="attachment_217285" align="aligncenter" width="300" caption="Pabrik dan toko Koffei AROMA"][/caption] KOFFEI FABRIEK AROMA BANDOENG jalan Banceuy 51 Bandung Wilt U heerlijke Koffei drinken? aroma en smaak blijven goed, indien U de Koffei van de zak direct in een gesloten stopfles of blik overplaatst. Niet it de zak laten staan! Maoe minoem Koffie selamanja enak? Aromanja dan rasanja tinggal tetep, kaloe ini Koffei soeda di boeka dari kantongnja harep di pindahkeun di stopfles atawa di blik jang tertoetoep rapet. Djangan tinggal di kantong! Itulah tulisan yang tertera pada kertas pembungkus kopi bubuk merek Koffei Fabriek AROMA. [caption id="attachment_217286" align="aligncenter" width="300" caption="Kopi dalam kemasan siap dibeli konsumen"]

13498511991606224818
13498511991606224818
[/caption] ====== Bau wangi kopi masak yang baru digiling memenuhi rongga indra penciuman bila kita mengunjungi toko kopi yang sekaligus merangkap pabrik pengolahan biji kopi menjadi kopi yang siap dinikmati Koffei AROMA. Pak Widya Pratama pemilik dan pengelola pabrik Koffei Aroma generasi ke 2 dengan ramah dan bersahabat mengajak saya untuk melihat isi 'dapur' Koffei Aroma yang sudah terkenal enaknya ke seluruh penjuru Dunia. Juga menerangkan filosofi kopinya "hidup harus jujur, Tuhan selalu mengawai kita setiap waktu. Seperti kopi yang hanya biji terbaiknya yang menjadi kopi berkualitas" [caption id="attachment_217287" align="aligncenter" width="300" caption="Pak Widya Pratama yang bersahaja, ramah dan pribadi yang menyenangkan."]
13498512511739454368
13498512511739454368
[/caption] Semuanya dikerjakan sama seperti tahun 1930 dimana ayah dari pak Widyapratama memulai usaha ini. Pabrik yang terawat dengan baik semuanya masih sama dan asli seperti tahun 1930, hanya pengelola dan karyawannya saja yang berganti. [caption id="attachment_217289" align="alignleft" width="300" caption="Mesin penyangrai biji kopi yang sudah beroperasi sejak tahun 1936. Kondisi mesin tetap prima sampai saat ini."]
1349851371642405299
1349851371642405299
[/caption] Kopi Robusta baik untuk penderita diabetes dan darah rendah. Namun hati-hati bila pria meminum kopi Robusta di malam hari karena kopi ini dapat meningkatkan vitalitas pria, ada resep rahasia yang dijamin ampuh untuk pria. Alpukat ditambah gula merah dan dicampur air kopi Robusta dingin, itu kata pak Widyapratama. Sedangkan kopi Arabika cocok untuk yang hipertensi karena kadar kafeinnya hanya 1/2 dari kopi Robusta. Cara menyeduh kopi yang baik dan benar adalah seduh kopi dengan air mendidih, biarkan berbusa baru diaduk dan ditambahkan gula sesuai selera.
1349851321404491414
1349851321404491414
Aroma kopi menempel erat di pakaian dan kamera, masih tersisa. Tak ada bosannya mengunjungi dapur kopi Aroma.
13498514581063715873
13498514581063715873
Secangkir kopi mampu menenangkan jiwa yang resah :) Catatan : Pabrik dan toko Kopi AROMA buka hari Senin sampai dengan Sabtu dari pukul 08.00 - 15.00 wib Boleh berkunjung ke dalam dapur pabrik, asal konfirmasi akan berkunjung dulu sebelumnya. Bandung, 23 Juli & 3 Agustus 2011 Foto oleh Myke Jeanneta L, dengan EOS 1000D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun