Mohon tunggu...
Oktavianus Teguh P
Oktavianus Teguh P Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang pengembara dunia dan kehidupan, berbagi untuk saling mencerdaskan sesuai jati diri sebagai anak Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hewan yang Terancam Langka, Bahkan Punah Berikutnya di Indonesia....

31 Oktober 2011   05:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:15 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 29 Oktober 2011...

Sehari setelah meninggalnya Ibu tercinta, kucoba mereduksi segala kesedihan yang mendalam dengan membersihkan halaman, merasakan kembali saat Ibu masih sehat duduk di teras saat ku sapu halaman dengan sapu lidi buatan Bapak.

Ada yang beda. Bukan hanya sudah tidak ada Ibu yang duduk di teras rumah. Tapi binatang yang menyerang saat 'tempat bermainnya' ku ganggu. Bukan lagi makluk berwarna merah semu coklat tapi hitam. Dan ini binatang yang termasuk ingin aku musnahkan.

Tak ada lagi 'pasukan' yang garang menggigit kulit kaki bahkan menyusup sampai leher dan wajah. Kemana mereka ?

Selesai membuang sampah yang dominan daun-daun kering pohon mangga, kubertanya pada kakak tertua "Kemana mereka ?"

Jawabnya "Mereka hilang, sejak pemburu telur itu dengan ganas selalu merampok seluruh isi sarang"

Kutarik garis dengan sebuah pertanyaan....apa sebabnya ?

Ternyata, meningkatnya populasi/komunitas penggemar burung hias adalah sumbernya. Demand mereka akan KROTO sangat tinggi sehingga harga KROTO yang adalah telur dari semung RANGRANG/KERANGKANG (entahlah nama latinnya) lumayan menggiurkan.

Kini, semut hitam yang berkuasa di semua pohon mangg

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun