Mohon tunggu...
Myjogja Wisata
Myjogja Wisata Mohon Tunggu... profesional -

MyJogja Wisata, biro perjalanan wisata yang valid dalam melayanani pemesanan acara tour, hotel reservasi, sewa mobil secara online dan berlokasi di kota Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Makam Raja Imogiri

3 Agustus 2014   01:33 Diperbarui: 12 Agustus 2015   06:09 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makam Imogiri adalah topografi titik pusat kerajaan Mataram Islam di Jawa yang didukung oleh Sultan Agung antara tahun 1632 - 1640 dan menjadi bangunan milik Sultan Yogyakarta. Raja Mataram yang pertama kali dimakamkan adalah Sultan Agung Hanyokrokusumo. Dia menetapkan bahwa Imogiri kemudian menjadi titik topografi ketika kematiannya. Sampai sekarang Raja Yogyakarta dan Surakarta yang meninggal akan dimakamkan di makam tersebut. Musim liburan beberapa wisatawan mengunjungi makam Imogiri, selain pemandangan indah pegunungan juga nyekar.

Dalam upacara Suro adalah penanggalan Jawa pembersihan "terkuras" Padasan Kong enceh. Makam Imogiri mempunya koleksi bervariasi dan benda-benda suci yang masih tetap dipertahankan. Konstruksi bangunan dibuat dari batu bata dan bangunan-bangunan yang ada dalam makam lmogiri sebagai rumah doa.

Hal ini terkandung dalam standar rumah doa yang didirikan oleh Sultan Agung. Bangunan masih dipertahankan keasliannya namun terdapat beberapa ruangan yang sudah mengalami perubahan. Sirap beratap rumah doa yang dilapisi dengan unsur logam dan terlihat anak panah yang menunjukkan arah kita dalam doa.

Komponen lain dari orientasi rumah doa ini adalah pawestren dan kolam renang. Dalam lorong pintu masuk ada sebuah masjid dengan ukuran besar 90 cm, panjang 146 cm. Komponen lain adalah bahwa pilar asli dari bahan dasar kayu jati dengan persegi dan di Sangga oleh batu. Mihrap yang berbeda pada dinding barat dan karenanya mimbar dihiasi dengan ukiran dari ukiran dan ornamen unik.

Makam Raja Imogiri, Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun