Kenikmatan kopi luwak ini sudah bukan cerita baru lagi, apalagi di kalangan para pecinta kopi. Awalnya kopi luwak ini memiliki kesan ekslusif karena harganya yang sangat fantastis. Ada cerita dibalik harganya yang kian melambung tinggi. Langsung aja yuk simak awal mula ditemukannya kopi luwak sampai perdebatan tentang kopi luwak yang hangat diperbincangkan
Awal ditemukan
Awalnya kopi luwak ini dibawa oleh kolonial Belanda dari yaman untuk dibudidayakan di Sumatera. Pada saat itu penduduk Sumatera dibayar dengan upah yang sangat rendah padahal harga biji kopi sangat tinggi. Karena mereka tidak boleh memetik kopi sendiri, dan tidak mampu untuk membelinya akhirnya mereka sadar bahwa kopi luwak memakan biji kopi dimana biji kopinya tetap utuh walau tercampur kotoran.Â
Dari situ mereka membersihkan biji kopi luwak dan ternyata menghasilkan kopi dengan rasa yang jauh lebih nikmat!Luwak hanya memilih biji kopi terbaikAlasan mengapa cita rasa yang lebih nikmat karena luwak atau si musang ini hanya mau memakan biji kopi terbaik. Kalau gak enak langsung dilepeh, haha! Oh iya, mungkin kalian pernah melihat atau beberapa kali mendengar luwak yang ditaruh dalam kandang dan "dipaksa" makan biji kopi. Padahal, kualitas kopi luwak yang baik itu baru didapat jika luwaknya hidup di alam liar. Karena bijinya yang terbatas, gak heran kalau kopi luwak asli (bukan kopi di tipi2 yang 2rebuan itu loh ya, haha!) harganya menjadi 1,5 juta rupiah perkilo.Â
Di pasar internasional, harganya lebih gila lagi gan! Bisa mencapai 8 - 10 juta perkilo, mantap bukan?? Tapi ingat ini kopi luwak yang asli ya, yang luwaknya hidup di alam liar bukan dikandangin. :(
Dibahas di film
Langkanya kopi luwak ini sempat dibahas di film The Bucket List yang release pada tahun 2007. Film yang diperankan oleh Jack Nicholson memuat adegan penjelasan mengenai kenikmatan kopi luwak yang dibuat di Sumatera. Selain itu, Guardian, media cetak asal Inggris juga memuat liputan tentang kopi luwak. Sejak saat itulah permintaan kopi luwak makin melonjak.
Juga diproduksi di luar negeri dan mendapat kecaman.
Meskipun berasal dari Negara Indonesia. Kini kopi luwak juga diproduksi di negara lain seperti Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Produksi kopi luwak di seluruh dunia pun jadi meningkat hingga melampaui 50 ton per tahunnya. Dengan angka yang cukup besar ini, produksi kopi luwak pun sempat jadi perhatian pecinta hewan. Harganya yang menggiurkan membuat banyak petani kopi memelihara luwak dalam kadang. Padahal dengan cara seperti ini, luwak bisa stress dan biji kopi yang dipilih pun akhirnya bukan biji kopi terbaikÂ
Itu dia serba serbi tentang kopi luwak! Dari sejarah awal ditemukannya kopi luwak, harga, sampai pro kontra mengenai produksi kopi luwak. Kalau ente sendiri udah pernahkah mencoba kopi luwak?Â
Referensi : https://www.foody.id/article/sejarah-dan-fakta-tentang-kopi-luwak-kopi-termahal-andalan-indonesia-3291