Mohon tunggu...
faisal fadilla
faisal fadilla Mohon Tunggu... -

run, run, and run

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Tuhan

1 Desember 2013   07:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:28 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan,

Kutinggalkan salat bukan untuk menjauh dari-Mu

Tapi coba mendekat pada-Mu dengan caraku sendiri.

Tuhan,

Kau ciptakan ilmu pengetahuan

Untuk kami pikirkan dan pelajari

Sesungguhnya Engkau menyukai orang-orang yang berpikir.

Tuhan,

Aku merindu--Mu, dalam gelap dan terangku

Surga, barangkali tak pantas buatku,

Tapi panas neraka aku tak sanggup menahankan.

Biar semua jadi keputusan-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun