Mohon tunggu...
Ida Ida
Ida Ida Mohon Tunggu... -

Noda-shi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Batas

17 Oktober 2011   13:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Manusia mahkluk terbatas..
Tuhan, tidak terbatas...

Batas menjadi sangat penting, ia menjaga kita tetap eling, untuk tidak tinggi hati..
Batas juga mengajarkan kita saling respect terhadap sesama mahkluk Tuhan..
Batas memaksa kita menerima apa yang yang tidak mungkin menjadi mungkin..
Mungkin itu sebabnya tipis sekali arti naïve dan being positive...
Batas adalah kesadaran kita, menetapkan mana bagian kita yang harus diselesaikan dan mana bagian Tangan Tuhan bekerja...
Namun,
Janganlah kita membatasi diri..bila hanya tak ada kompas untuk menunjukkan kiblat, ingatlah, kemanapun kita menghadap, wajah Tuhan di sana..
Atau hanya karena berbeda qunut..

Pakaian ketaqwaan, tak dapat dilihat secara fisik..
Karena kita terbatas..
Biarlah itu menjadi rahasia antara kita dan Tuhan...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun