Mohon tunggu...
Dwi Siswanto
Dwi Siswanto Mohon Tunggu... -

Seorang Bloger Aja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demonstrasi Pak Haji Karena Masuk Neraka

24 Juni 2011   16:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:12 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://mydetik.blogspot.com/2011/06/demonstrasi-pak-haji-karena-masuk.html

Pak Haji Oh... Tuhanku yang maha besar, kami menghadapMu, kami adalah umatmu yg palin taat beribadah, yg paling taat menyembahmu, kamilah orang-orang yang paling menyebut namamu, memuji-muji kebesaranmu, mempropagandakan keadilanmu, kitabMu aku hapal diluar kepalaku, tak sesat sedikitpun kami membacanya, akan tetapi tuhanku yang mahakuasa, setelah kami engkau panggil kemari, mengapa engkau masukkan kami keneraka tuhanku,maka sebelum terjadi sesuatu yang tidak diingini, maka atas nama orang-ornag yg cinta kepadamu kami menuntut agar agar hukuman yang engkau jatuhkan kepada kami ditinjau kembali dan masukkan kami kedalam sorga sebagaimana yang pernah engkau janjikan. TUHAN Tungu...tungggu....kalian didunia tinggal dimana? Pak Haji Kami adalah umatmu yang tinggal di Indonesia tuhanku? TUHAN O....dinegeri yang tanahnya subur, Loh Jinawe Mowo Beyo itu? Pak Haji Benar tuhanku? TUHAN Tanah yang mahakayaraya, penuh oleh logam,emas,minyak dan berbagai bahan tambang lainnya itu? Pak Haji Benar tuhanku, itulah negeri kami? TUHAN Dinegeri dimana tanaman tumbuh tanpa ditanam? Pak Haji Benar,benar, itu negeri kami tuhanku. TUHAN Dinegeri, dimana penduduknya sendiri melarat itu? Pak Haji Ya...ya...ya...itulah negeri kami. TUHAN Negeri yang lama diperbudak orang lain? Pak Haji Yes tuhanku, sungguh laknat penjajah itu tuhanku. TUHAN Dan hasil tanahmu, mereka yang mengeruknya dan dilangkut kenegeri mereka buakan? Pak Haji Tul tuhanku, sehingga kami tidak mendapat apa-apa lagi, sungguh biadab mereka itu. TUHAN Dinegeri yang selalu kacau, hingga antar mereka saling berkelahi memperebutkan harta and kekayaan? Pak Haji Betul and yes tuhanku, tapi bagi kami bukan harta tuhanku namun kami mementigkan menyembah dan memuji engkau tuhanku. TUHAN Engkau rela tetap melarat? bukan? Pak Haji Benar, kami rela sekali, tuhanku? TUHAN Karena kerelaanmu itu, anak cucumu tetap juga melarat bukan? Pak Haji Sungguh walau anak cucu kami melarat tapi mereka semua pintar mengaji, kitabmu mereka hafal diluar kepala TUHAN Tapi seperti kamu juga, apa yang mereka baca tidak pernah dimasukkan dalam hatinya, bukan? Pak Haji Ada, tuhanku? TUHAN Kalau ada? kenapa engkau biarkan dirimu melarat, hingga anakcucumu teraniaya semua? Sedang harta bendamu engkau biarkan orang lain mengambilnya. Dan engkau suka berkelahi antar sesama umatmu sendiri, saling menipu, saling memeras. Aku beri engkau negeri yang kaya raya tapi engkau malas. Kau lebih suka beribadah saja, karena beribadah tidak mengeluarakan keringat, tidak membanting tulang. Sedang aku menyuruh engkau semuanya beramal disamping beribadah. Bagaimana engkau bisa beramal kalau engkau sendiri miskin? Engkau kira aku ini mabuk pujian, suka disembah saja, tidak?...aku tidak suka dipuji dan disembah saja tanpa pengamalan yang nyata. Pak Haji Duh gimana aku ini?....bagaimana?.... Tapi ?....wahai Tuhan?....apakah salah kalau aku didunia menyembah tuhanku ini?..... TUHAN Tidak salah?....tetapi engkau telah melakukan kesalahan karena engkau terlalu mementingkan dirimu sendiri tanpa memikirkan orang lain, kau takut masuk neraka sehingga engkau beribadah bersembahyang jadi engkau tidak takut pada Allah melainkan takut pada NerakaKu. Engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak istrimu sendiri, hingga mereka hidupnya berantakan selamanya, itulah kesalahanmu yang terbesar, engkau terlalu percaya diri, engkau egois. Padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara, tapi engkau tak mempedulikan mereka sedikitpun?.... Pak Haji Yaa Allah ya Tuhan kami, aku mohon ampuni dosa-dosaku yang telah lalu, dan ampunilah keilafan kami sehingga kami menjadi orang yang egois dan mementingkan diri kami sendiri, dan ampunilah kami karena kami terlalu percaya diri sehingga kami berbuat yang melampaui kehendak dan takdirmu, ya allah ampunilah dosa-dosaku yang menumpuk setinggi langit dan tempatkanlah kami ditempat yang engkau senangi yaitu surga yang engkau janjikan bagi orang-orang yang beriman kepadamu, kami memang tidak pantas untuk meminta kepadamu akan tetapi mau kemana lagi aku meminta, sedangkan engkau adalah satu-satunya tempat untuk meminta. Ya Allah yang maha kuasa atas segala kuasa berkatilah kami, anak kami, istri kami, keturunan kami, dan umat kami sehingga bisa hidup dengan aman, sentosa dan mendapatkan tempat disisimu, baik didunia maupun di akhirat, amin...amin...ya... robbal alamin.... sumber : http://mydetik.blogspot.com/2011/06/demonstrasi-pak-haji-karena-masuk.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun