Mohon tunggu...
Dwi Siswanto
Dwi Siswanto Mohon Tunggu... -

Seorang Bloger Aja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kontoversi Penukaran Uang Mejelang Lebaran

12 Agustus 2012   17:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:53 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://mydetik.blogspot.com/2012/08/kontoversi-penukaran-uang.html

Seperti biasanya, menjelang musim lebaran menjamur penukaran uang di pinggiran jalan kota-kota besar.pemandangan ini akan sangat menarik untuk dibahas, dikarenakan banyak kontroversi yang mengiringi kejadian tersebut diantaranya :

1. Fatwa MUI yang jelas-jelas mengharamkan penukaran uang dikarenakan di dalam Islam memang tidak dibolehkan memperdagangkan uang (misal Rp. 100.000 bila ditukar hanya dapat Rp.95.000 recehan)

2. Dari pemerintah sebenarnya juga melarang dikarenakan selain Ilegal, penukaran uang yang tidak resmi dikhawatirkan menjadi tempat yang sangat subur bagi peredaran uang Palsu

3. Penukaran uang dijalanan masih banyak peminatnya sehingga sulit untuk dihilangkan dikarenakan :

a.mempermudah bagi penukar uang untuk mendapatkan uang recehan dengan cepat tanpa menunggu antrian yang memakan waktu lama di Bank Resmi

b.meski harus dikurangi jumlah uang yang ditukarkan, mereka menganggap sebagai balas jasa

Sebenarnya penukaran Uang dijalan yang dianggap haram oleh MUI, dianggap Ilegal dan dilarang oleh Pemerintah, dianggap Lumrah/wajar oleh sebagian Masyarakat umum, bisa kita atasi dengan mudah jika Pemerintah mengambil peran penting disini yaitu :

khusus moment menjelang lebaran pemerintah memperbanyak pos penukaran uang terutama di jalan yang ramai dan tempat umum lainnya sehinngga masyarakat lebih mudah dan tidak mengantri cukup lama.

Kayaknya cara diatas hanya satu satunya cara mengatasi penukaran uang ilegal, dan cara ini sangat simpel dan sangat mampu dilakukan oleh pemerintah, dengan syarat pemerintah memiliki niat ingin melayani masyarakat yang merupakan kewajiban yang mendasar bagi sebuah pemerintahan yang mengerti rakyatnya, masak cumak meluangkan waktu beberapa hari (cukup 7 hari saja menjelang lebaran) pemerintah gak mau. Bandingkan saja perusahaan perusahan telekomunikasi dan yang lainnya berlomba2 mendirikan posko siaga ditempat2 strategis sebelum lebaran sampai setelah lebaran, apa pemerintah gak malu! capek deh........

Memang kita harus sabar ya... karena kegiatan Penukaran Uang ini gak bisa dikorupsi beda dengan proyek membangun jalan yang bisa dipastikan ramai menjelang lebaran, eheheheheheheh

sumber : http://mydetik.blogspot.com/2012/08/kontoversi-penukaran-uang.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun