Mohon tunggu...
Immanu-EL  Dwi
Immanu-EL Dwi Mohon Tunggu... Reporter -

I am a journalist and I want to share a cup of life with you

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Use Our Soc Med Wisely!!!!

28 Februari 2016   09:45 Diperbarui: 28 Februari 2016   11:13 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sedikit curcol ya setelah coba ber”puasa” untuk online MedSos terutama Facebook, buat saya sedikit sadar. Ternyata benar, bahwa hidup bakal lebih indah kalau kita bisa saling berbagi. Why? Karena memang kita manusia adalah makhluk sosial, alias makhluk yang ga bisa hidup sendirian. Kita butuh teman, sahabat, pacar, saudara, keluarga, atau apapunlah itu yang berbentuk sama-sama manusia (bukan dedemit loh ya). Buat kita bisa saling berbagi, baik itu berbagi pikiran, perasaan, atau bahkan berbagi makanan (nah ini yang gw demen.heheheh).
     

Karena kita sebagai makhluk sosial emang ga bisa nyimpen perasaan/pikiran kita sendirian. Kita butuh berbagi sama orang lain. Nah MedSos ini salah 1 tempat buat kita bisa saling berbagi, meski kita ga lagi sama-sama ada di satu tempat. Meski dia ada di sana dan kita ada di sini, kita masih bisa colek sana colek sini, kepo in orang-orang yang kita kepo in, then kita juga bisa mengekspresikan diri kita lewat media ini.
 

Setelah online lagi setelah sekian waktu “semedi”, dan dapat banyak berita baru dari teman-teman, baik berita politik (-.-“) yang ga kelar-kelar urusannya, sampek berita prestasi anak bangsa yang membanggakan, saya bisa ngrasa’in perasaan puas/segar kembali. Puas karena apa? Karena saya bisa memenuhi rasa ingin tahu saya terhadap dunia luar. Kan setiap orang pasti punya rasa ingin tahu itu, dan lewat med sos ini rasa ingin tahu kita bisa tertangani.

Seger karena apa? Karena nge’lihat meme-meme yang kocaknya ga ketulungan. Seneng karena apa? Karena denger kabar kalau ada anak-anak bangsa yang berprestasi di luar sana. Tapi juga sedih, karena semakin hari semakin banyak foto temen-temen udah pada N I K A * (salah satu kata horror untuk saat ini), sementara gw di sini masih “semedi” (-.-“).
 

Tapi kadang juga miris, ngelihat postingan beberapa temen yang sarkas, postingin hal2 yang berbau menebar kebencian, SARA, bullying buat becandaan. Yah, menurut saya sih orang-orang beginian belum ngerti makna kata dan tujuan dari Media SOSIAL. Sosial kan berarti TEMAN, media kan sarana. Jadi, media sosial ya harusnya sarana buat membangun perTEMANan, bukan MUSUH. Punya banyak teman kan bisa mengurangi tingkat stress dan menambah tingkat kebahagiaan. Jadi Posting lah hal-hal yang bisa membangun relasi kita sama orang lain, bukannya posting hal-hal negatif yang buat orang sakit hati, marah, down, dan semua perasaan negatif lainnya. Udah ada kebencian dalam diri kita, diposting, orang lain respon negatif, hal negatif masuk lagi dalam kita. Tambah kita marah, belum lagi jengkelnya kelar, ditambah komen2 negatif, kacau balau lah pokoknya. Yakin dengan begini hidup bakalan bahagia dan indah?????

Jadi, belajarlah buat posting status, berita, dan lain sebagainya dengan hal-hal yang positif. Postingan kita tu ibarat teriakan kita yang bergema. Apa yang kita teriakkan akan kembali lagi ke kita. Apa yang kita posting, orang lain juga akan berespon kepada kita. Kalau kita ngelempar kata-kata positif buat orang lain, orang lain akan berespon positif juga buat kita. Kalau kita ngelempar kata-kata negatif, orang lain juga punya respon negatif ke kita. Apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai.


Finally, Carilah KEBAHAGIAN hidup dengan menjalin  RELASI yang baik, BUKAN MUSUH!!!!
So, please use our social media wisely!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun