Mohon tunggu...
salsabillah cabil
salsabillah cabil Mohon Tunggu... lainnya -

Art worker

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bapak, Tolong Bangunkan Pariwisata yang tertidur

20 Januari 2015   03:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:47 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bapak, Mohon Bangunkan Pariwisata yang Tertidur.

Harapan adalah sebuah keinginan akan sesuatu secara subjektif. Harapan setiap orang akan berbeda tentunya, perbedaan itu timbul dari latar belakang, usia, kebutuhan, tingkat pendidikan, gender dan lain sebagainya. Harapan seorang mahaiswa smester tiga tentu akan berbeda dengan harapan anak kecil berumur sembilan tahun dan juga akan berbeda bagi harapan seorang ayah dengan lima anak. Hal inilah yang menyebabkan Harapan bersifat subjektif. Jadi jika suatu pihak di mintai sebuah Harapan tentu jangan hanya mengutamakan Harapan segolongan orang saja, namun mengumpulkan harapan tersebut dan di interpretasikan ke sebuah solusi sehingga setiap harapan yang ada bisa di penuhi meski tidak seratus persen.

Pariwisata adalah sebuah industri. Sebuah peluang yang telah ada dan di ciptakan tuhan secara alamiah kepada Indonesia untuk di kembangkan. Tapi hanya sedikit masyarakat indonesia yang bisa melihat kode dari Tuhan itu. Anugerah Tuhan yang begitu indah pada Tanah indonesia yang disebut sebut tanah surga tidak di gunakan sebagaimana mestinya. Banyak lahan tidur yang dibiarkan kosong. jika di ibaratkan , Indonesia adalah sebuah taman yang hanya di gali tanah nya saja tanpa melihat kecantikan dari taman itu sendiri secara alamiah.

Pemerintah adalah sebuah koordinator penggerak. Pemerintah seharusnya merupakan tongkat yang berjalan satu langkah lebih didepan dari pada kedua kaki. Tapi nyatanya tongkat itu hanya bisa berjalan beriringan. So, tidak banyak yang bisa dilakukan kaki selain menyamakan langkah dengan tongkat yang ada, bukan terpacu untuk lebih kedepan.

Jika ketiganya dikaitkan. Harapan untuk pemerintahan terhadap pariwisata, akan ada banyak harapan seperti yang saya sebutkan di atas. Tapi dari kacamata seorang pemimpi yang juga mahasiswi Ekowisata ini saya memiliki Harapan lebih terhadap pemerintah dalam mendukung terciptanya Industri Pariwisata yang produktif dan ter integral dengan baik.

Dalam curicullum Vitae saya untuk melamar kerja magang, saya pernah menulis sebuah Roadmap hidup saya selama 30 tahun kedepan. Tahu apa yang ingin saya ingin lakukan selama 30 tahun kedepan dalam hidup saya?  Saya ingin membangun Indonesia menjadi negara Pariwisata. Mimpi ini selalu di olok olok teman se kampus saya, karena mana mungkin melakukan hal tersebut. Tapi saya percaya bahwa kementrian pariwisata yang dibantu serta di dukung segenap pemerintahan Indonesia bisa mewujudkan mimpi saya. Menurut saya hal yang harus pertama kali di ubah dalam hal ini adalah sistem kepolitikan di indonesia, politik indonesia sebisa mungkin mendukung terjalannya program program pengembangan ke-pariwisataan. Selain itu memanfaatkan sebuah acara politik atau diplomasi untuk memasarkan kekayaan alam serta pariwsata Indonesia. Dari segi pembangunan, Pemerintah pusat, daerah, masyarakat serta kementrian pariwsata juga harus mendukung terciptanya sebuah pembangunan Infrastruktur maupun suprastruktur yang dapat menunjang kegiatan Pariwisata Indonesia.

Setelah sekian lama saya mendiamkan mimpi saya tersebut, kemarin baru saja saya kembali bersemangat untuk membangun mimpi itu, tentu nya bersama dengan Pemerintahan dan segenap warga Indonesia. dalam sebuah buku yang saya baca di Gramedia terdapat satu buku karangan Sapta Nirwandar yang berjudul WOW, saya terkesan dengan fakta fakta yang ada didalamnya serta mendapat beberapa masukan yang mungkin perlu di lakukan pembenahan oleh pemerintahan Indonesia khususnya Kementrian Pariwisata dan Industri Kreatif .Dalam buku tersebut  disebutkan bahwa ada tiga aspek yang harus dibenahi dalam bidang Pariwisata Indonesia Sanitasi dan kesehatan, Pembangunan Infrastruktur , serta Informasi, Komunikasi dan Teknologi.

Jika dilihat dari aspek kesehatan dalam pandangan saya indonesia bukan tidak sehat tapi senang terlihat jorok, Maksudnya masyarakat indonesia merasa terlihat keren jika dadananya kumal hal tersebut sangat di sayangkan karena, kebanyakan wisatawan melihat sebuah negara dari orang yang tinggal didalamnya jika masyarakatnya saja suka terlihat jorok wisatawan akan berasumsi bahwa kehidupan di indonesia tidak sehat, selain itu masalah sanitasi juga perlu di perhatikan. Harapan dalam aspek ini adalah Kementrian Pariwisata dan Industri kreatif dapat bekerja sama dengan kementrian keshatan dalam pembenahan masalah sanitasi dan keshatan lingkungan, bukan kah dalam wisata yang di cari adalah kesenangan dan pengalaman. Jika sebuah destinasi wisata jorok dan tingkat kualitas kesehatannya rendah bukan kah hal itu saja sudah menakutkan para wisatawan yang akan masuk? Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting.

Masalah Infrastruktur, seperti yang sudah di bahas tadi, Masalah Infrastruktur juga merupakan masalah yang  penting karena hal tersebut berkaitan langsung denga akses ke destinasi wisata. Untuk itu pada masalah ini diharapkan Pemerintah daerah setempat melakukan monitoring tempat tempat wisata yang ada lalu melakukan evaluasi sehingga bisa diketahui infrastrutur apa yang harus di benahi atau hanya sekedar renovasi. Peran serta masyarakat setempat sangat penting pada penyelesaiian aspek ini. Dalam pembangunan Infrastruktur hal yang benar benar harus di perhatikan adalah proses monitoring destinasi wisata serta kerjasama antar masyarakat dan pemerintahan setempat.

Masalah ketiga Information, Communication, and Technology atau biasa di singkat ICT ini merupakan masalah yang dianggap sepele namun salah satu yang penting. Sebuah barang tidak dapat di jual jika penjualnya tidak memasarkannya bukan? Hal tersebut lah yang terjadi pada aspek  ini. Jika boleh diibaratkan, wisata indonesia ini ibarat berlian yang ditaruh dalam kotak kayu lusuh yang berdebu dan tidak pernah di keluarkan dari dalam tas yang memilikinya. Sebagus apapun, jika tidak ada proses pengenalan tidak akan pernah ada yang tahu bukan? Jadi masalah pemasaran, pemberian informasi serta berkomunikasi aktif dengan dunia luar dalam hal wisata sangat penting. Informasi dan komunikasi bukan lagi menggunakan mode zaman kuno yang untuk mendapatkan berita saja harus menunggu seminggu dua minggu. Dalam Hal ini penguasaan teknologi juga di perlukan, tidak harus expert, melainkan memanfaatkan dengan efektif dan bijaksana. Harapan nya Kementrian pariwisata dan industri kreatif dapat membuat suatu sistem informasi raksasa yang bisa diakses dan di ketahui oleh seluruh penjuru dunia mengenai wisata Indonesia, selain itu yang berperan dalam sistem informasi tersebut bukan hanya kalangan eksekutif pemerintahan melainkan setiap warga indonesia mempunyai keterlibatan dalam hal pemasaran. Contoh sistemnya adalah seperti Twitter, sebuah aplikasi sosial media yang sifatnya chat chat inetraktif tapi bahasannya tidak keluar dari masalah wisata, seperti mengenalkan suatu tempat wisata, memberikan ‘sinopsis’ kegiatan wisata yang ada serta keadaan tempat disana, sehingga masyarakat bisa dengan mudah berkomunikasi dengan dunia luar, dunia luar pun dapat dengan mudah mengetahui wisata wisata yang ada di Indonesia. Dari ketiga hal tersebut, ketiganya merupakan prioritas yang mestinya dibangun secara bersamaan dan tepat sasaran, disini kementrian pariwisata dan industri kreatif yang berlaku sebagai koordinator lapangan sedangkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat umum dan masyarakat sekitar kawasan wisata adalah panitia pendukung yang ada di bawah naungan koordinator lapangan, sehingga tujuan terintegral dan meminimalkan kegiatan yang berada di luar tujuan utama.

.Dalam pembangunan ketiga aspek tersebut, satu harapan saya adalah, agar kerjasama antara pihak pihak terkait terjadi berasaskan kekeluargaan Indonesia serta kepedulian terhadap kesejahteraan sehingga hasil dari kerjasama ini bukan hanya menguntungkan beberapa pihak tapi seluruh warga indonesia. Semoga pariwisata bisa berjaya dan menjadi Harapan baru bargi tonggak kesejahteraa dan kemakmuran Indonesia.  Jadi Teruntuk Bapak atau Ibu Kementrian Pariwisata dan Industri Keratif, Mohon Bangunkan Paiwisata yang Tertidur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun