Mohon tunggu...
Dr Dra Ika Yuni Purnama  M Hum
Dr Dra Ika Yuni Purnama M Hum Mohon Tunggu... Desainer - Desainer Interior/Dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

Profesi saya adalah sebagai desainer Interior dan berbagi ilmu dengan mengajar tetap di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Beberapa hobi saya berhubungan dengan seni dan desain seperti melukis, menulis puisi, traveling seputar arsitektur interior.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Merah Los Angeles

13 Januari 2025   13:02 Diperbarui: 13 Januari 2025   13:02 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

7 Januari 2025,
Angin Santa Ana murka Mengobarkan api
Mehalap ribuan rumah seisinya
Segalanya berubah abu

Dari Palisades hingga Eaton, Kenangan hilang dalam sekejap Mengaburkan harapan dan mimpi Jerit sirene dan pilih bertangisan

Angin menderu ganas dan panas bersatu,
Di tengah abu dan puing
Asap membungkus harapan dan doa

Pohon-pohon tua yang dahulu kokoh,menyerah pada bara
Hilang bersama cerita dan cinta Api berkobaran menyampaikan pesan,
Alam tak selalu dalam keheningan

Los Angeles
Jangan lupa peduli,
jangan menangis terlalu lama,
Akan ada fajar di balik trauma
Dari abu akan tumbuh harapan baru,
Bersama cinta, alam, dan waktu.

Jakarta, 13012025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun