Mohon tunggu...
Budi Hartono
Budi Hartono Mohon Tunggu... Konsultan - Ini profilku...tidak banyak, tetapi cukup.

Biarkan mengalir seperti biasa...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang Gila Juga Tahu Kantor MUI

12 Mei 2023   11:37 Diperbarui: 12 Mei 2023   11:39 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://news.republika.co.id/berita/ru617v377/empat-kejanggalan-penembakan-kantor-mui-dari-rekening-hingga-senjata

Ketika banyak masyarakat asyik mengikuti berita seputar pilpres, ada saja kejadian yang membelalakkan mata kita. Ada penembakan di Kantor MUI Pusat Jakarta beberapa hari yang lalu. Pelakunya bernama Mustopa, warga Lampung.

Berbagai informasi kemudian bermunculan berkaitan dengan kejadian ini, terutama terkait pelaku. Ada berita yang menyebutkan bahwa pelaku adalah seorang psikopat, orang dengan gangguan kejiawaan yang mendorong dia melakukan tindakan ekstrim seperti itu. Beredar pula informasi bahwa yang bersangkutan punya riwayat transaksi cukup besar, sebesar 800 juta berdasarkan laporan yang ada. Transaksi yang tidak sesuai dengan profil dia sebagai petani. Informasi lain juga menyebutkan bahwa yang bersangkutan mengaku sebagai wakil nabi dan meminta pengakuan dari MUI atas statusnya itu. Yang bersangkutan juga punya akses terhadap senjata, meskipun kategorinya air soft gun atau air gun. Luar biasa ragam informasi yang beredar. Polisi masih mendalami hal ini. Publik pun seolah menunggu bagaimana rangkaian puzzle ini berakhir.

Bagaimana pun, publik juga terheran-heran dengan kombinasi informasi yang ada. Bahkan orang gila pun tahu di mana kantor MUI, orang gila yang keren tentunya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun