Mohon tunggu...
M Yana
M Yana Mohon Tunggu... Freelancer - Desainer

Mendaki menjadi hobi baru saya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengatasi Dampak Kemarau: Titan Infra Energy Group Siapkan Sumber Air dengan 39 Truk Tangki

22 Oktober 2023   09:47 Diperbarui: 22 Oktober 2023   10:00 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi cuaca panas ekstrem dan curah hujan yang rendah dalam dua bulan terakhir telah menciptakan tantangan serius di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu dampak yang paling nyata adalah penurunan sumber air, meningkatnya risiko kebakaran hutan dan semak belukar, serta peningkatan tingkat debu di daerah kerja dan pemukiman warga. Untuk menghadapi situasi ini, Titan Infra Energy Group, melalui anak usahanya, PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, telah mengambil tindakan proaktif dengan menyediakan sumber air tambahan.

Mengantisipasi Kekeringan dengan 39 Truk Tangki Siram

PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, yang merupakan bagian dari Titan Infra Energy Group, telah menyediakan 39 unit truk tangki siram yang siap beroperasi. Truk ini akan membantu mengatasi masalah debu yang dihasilkan oleh kondisi kemarau yang ekstrem. Setiap 4 kilometer, Anda akan menemukan satu unit truk tangki siram yang beroperasi selama 24 jam penuh, memastikan pengurangan debu yang signifikan di sepanjang jalan khusus angkutan batu bara.

Optimalkan Sumber Air dan Sarana yang Ada

Selain menambah jumlah truk tangki siram, Titan Infra Energy Group juga telah mengoptimalkan sumber air yang mereka miliki. Dengan 27 titik pengisian air sepanjang jalan khusus angkutan batu bara, perusahaan ini siap untuk menghadapi tantangan kekurangan sumber air. Ini adalah langkah penting dalam mengatasi masalah debu dan kebakaran yang disebabkan oleh kekeringan.

Perlindungan Terhadap Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

Titan Infra Energy Group bukan hanya berfokus pada operasional bisnis mereka. Mereka juga telah meluncurkan program pengobatan gratis untuk warga di sekitar lokasi operasional perusahaan. Tujuannya adalah untuk menjaga agar masyarakat tetap dalam kondisi sehat dan terhindar dari efek negatif akibat debu dan kebakaran. Ini adalah contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi secara positif terhadap masyarakat di sekitarnya.

Pencegahan Kebakaran dan Perlindungan Batu Bara

Titan Infra Energy Group tidak hanya berfokus pada penanganan debu. Mereka juga telah mengambil langkah-langkah pencegahan kebakaran yang serius. Truk tangki siram yang berada di area penumpukan batu bara dilengkapi dengan bahan kimia pemadaman api. Ini adalah langkah proaktif untuk memastikan bahwa kebakaran tidak merambat dan kualitas batu bara tetap terjaga.

Selain itu, Titan Infra Energy Group telah mengimplementasikan mekanisme pengurang debu (dust suppression system/DSS) di fasilitas penghancuran batu bara (crusher) dan konveyor pemuatan batu bara (barge loading conveyor/BLC). Ini bertujuan untuk mengurangi dampak debu batu bara yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Menjaga Kelancaran Transportasi

Terakhir, Titan Infra Energy Group berusaha menjaga kelancaran transportasi tongkang di Sungai Musi. Dengan menurunnya ketinggian air sungai, mereka telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan kedalaman sungai di daerah Gemampao, Pagar Bulan, dan pelabuhan. Hal ini bertujuan untuk memastikan tongkang dapat berlayar dengan lancar tanpa risiko terdampar.

Kesimpulan

Dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh kemarau ekstrem, Titan Infra Energy Group dan anak usahanya, PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, telah membuktikan komitmen mereka untuk melindungi lingkungan dan mendukung kesehatan masyarakat. Dengan menyediakan sumber air tambahan, mengoptimalkan truk tangki siram, dan menerapkan berbagai langkah proaktif, mereka telah memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap wilayah tempat mereka beroperasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun