Mohon tunggu...
Mokh Yahya
Mokh Yahya Mohon Tunggu... Guru - PNS Dosen

Suka menulis dan selawatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual pada Karya Sastra dan Nonsastra

14 Maret 2024   09:23 Diperbarui: 14 Maret 2024   09:24 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah pembaca mengkaji teks sastra atau nonsastra? Apakah pembaca hanya menganalisis unsur intrinsiknya? Bagaimana kita dapat mengetahui proses kreatif dan asal-usul terciptanya karya sebuah karya? Nah, jawabannya ada di kajian wacana kritis tekstual dan kontekstual.

Sebuah wacana dapat dikaji secara tekstual dan kontekstual. Hal itu bermakna bahwa wacana memiliki struktur tekstual yang dapat dianalisis secara implisit dalam suatu teks. Selain itu, wacana juga dapat diamati dari sudut pandang kontekstual atau di luar makna implisit, yaitu melalui suatu konteks yang melatarbelakanginya.

Secara tekstual, wacana dapat ditilik berdasarkan makna implisit yang terkandung dalam teks tersebut. Adapun secara kontekstual, wacana dapat dianalisis berdasarkan konteks di luar teks.

Analisis wacana secara tekstual dan kontekstual sering dijumpai pada teks sastra dan nonsastra. Teks sastra yang sering dianalisis adalah teks drama dan teks prosa. Adapun teks nonsastra yang dapat dianalisis berdasarkan analisis wacana tekstual dan kontekstual adalah berita, opini, jargon, iklan, dan teks lainnya. Hal itu karena teks sastra tersebut berupa kata-kata atau frasa yang disusun menjadi kalimat dan paragraf.

 Kajian kontekstual dalam analisis wacana kritis memungkinkan pengkaji atau pembaca mengetahui sebab karya itu tercipta. Pengkaji dapat menemukan proses kreatif penulis yang melatarbelakangi terciptanya karya tersebut. Dengan begitu, pengkaji tidak sekadar mencari tahu makna implisit yang terkandung dalam karya tersebut, tetapi juga alasan yang mendasarinya.

Terdapat beberapa penelitian sastra dan nonsastra yang dikaji menggunakan analisis wacana tekstual dan kontekstual yang dapat kita baca di jurnal-jurnal. Pembaca dapat mencarinya di jurnal-jurnal kebahasaan, baik nasional maupun internasional.

Berikut penulis sampaikan beberapa contoh hasil penelitian yang berkaitan dengan analisis wacana tekstual dan kontekstual. Pertama, artikel yang ditulis oleh Nur Samsiyah dan Winda Ayu Cahya dari  Universitas PGRI Madiun. Artikel tersebut diterbitkan di jurnal Paramasastra Vol. 5 No. 2 - September 2018 dengan judul "Analisis Tekstual dan Kontekstual dalam Bahan Bacaan Literasi Bahasa Jawa SD Kelas 4 di Kabupaten Madiun" . Kedua, artikel yang ditulis oleh Dian Hayati Rahman, Muhammad Rohmadi, dan Yant Mujiyanto dari Universitas Sebelas Maret. Artikel tersebut berjudul Analisis Tekstual dan Kontekstual Naskah Drama Penggali Intan, Karya Kirdjomuljo Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas.

Penulis:

Mokh. Yahya, M.Pd.

Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.

Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun