Mohon tunggu...
MYADI RHALEO
MYADI RHALEO Mohon Tunggu... -

orang yang ingin belajar terus

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Beri Keputusan

30 Juli 2010   03:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:27 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cerita kembali bergulir
memindai rasa
rawan
menakar dalam larikan napas
tasbih sebuah gurindam

Tiap ku tengok adasendu
bayangi riuh dalam jiwa
rahimkan kegelisahan
hinggap di atas rentan
tak berlandas
kucari titian pasung rangkeng
tungkai doyong
beri keputusan buat merapal
gambaran dimana  menuju

wahai yang punya hati
berikan aku senyum walau selarik
biarkan menadah diatas hati
agar menyusutkan air mata
jadi pelita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun