Mohon tunggu...
Putra Samudra
Putra Samudra Mohon Tunggu... -

Tuhan , lindungi hamba mu ini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Masa Lalumu

29 Agustus 2011   06:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:23 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah kah aku jika masih saja ingat akan masa lalu mu. Atas apa yang pernah kau lakukan pada ku saat itu. Bagaimana usaha ku saat itu, mendekati diri mu lalu bagaimana kau sebelah mata pun tidak memandang usaha ku. Kemana dirimu saat aku lemah dan tak punya lagi semangat hidup. Saat aku mulai kesulitan bernapas, saat dimana aku harus menghirup oksigen dari tabung nya. Saat aku harus menerima suntikan obat-obatan agar aku bisa bertahan. Saat aku membutuhkan mu, mungkin saat itu kau Ingat pun tidak denganku. Berhari-hari sebelum aku masuk rumah sakit pikiran ku telah dipenuhi perasaan sedih. Sebab nya mungkin saat itu hatimu telah menemukan hati yang lain. Padahal usaha ku untuk mendapatkan mu sudah cukup lama. Tetapi mengapa cepat sekali kau tertarik pada laki-laki lain. Setelah ku cemarti mengapa kau lebih memilih lelaki itu daripada aku, alasan nya adalah lelaki itu memiliki kelebihan lebih banyak dibanding dengan ku. Aku kalah lalu memilih mundur teratur, entah mengapa saat aku mundur dirimu menahan ku. Apa mungkin lelaki yang saat itu kau pilih meninggalkan mu. Aku terlihat rendah dan sangat rendah saat aku menerima mu kembali dekat dengan ku. Ini ku lakukan karena aku tak ingin melihat orang yg pernah aku sayangi dan ku cintai bersedih. Tapi mungkin saat kau sudah kuat aku akan segera meninggalkan mu. Aku berharap kau pun dapat segera menemukan lelaki yang bisa menjaga mu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun