Mohon tunggu...
Putra Samudra
Putra Samudra Mohon Tunggu... -

Tuhan , lindungi hamba mu ini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aku bisa Tanpa mu

7 Mei 2011   11:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:58 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ketika itu aku tak paham apa yang ada dalam pikiranku, aku tak bisa lepas dari nya. Setiap hari ada saja yang kutanyakan pada nya, walau jawabannya terkadang aku tak pahami bahkan pertanyaan ku sering kali sengaja tak dijawabnya. Aku tak kecewa sedikitpun. Walau dia lebih sering tak pedulikan aku. Tak pernah ada rasa kesal di hati ini. Aku selalu menanti saat-saat dia menjawab pesan singkat dari ku. Meskipun tak berbalas aku tak sedikit pun kecewa. Aku sering kali meminta nya untuk tersenyum kepada ku. Walaupun sering pula dia menolak tuk tersenyum. Aku sabar menanti dia tersenyum.

Aku lakukan itu bukan tanpa sebab. Entahlah dia paham atau tidak perasaan ku pada nya. Namun Tuhan terlalu adil pada ku. Saat aku masih berpikir dan berusaha tuk buktikan isi hati ku pada nya. Ternyata dia telah temukan hati yang lain. Ini lah awal mula jalan terang bagi ku. Aku berusaha untuk terlepas dari nya dan menjauh sejauh mungkin. Aku kecewa pada diriku sendiri karena tak pandai mengendalikan perasaan.

Kini aku mulai paham bahwa cinta juga punya harga diri. Tak perlu terlalu berharap pada orang yang tak hargai perasaan kita pada nya. Mundur lebih awal adalah pilihan tepat. Aku ucapkan banyak terima kasih untuk waktu yang telah kau luangkan pada ku. Untuk semua jawaban atas pertanyaan ku.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun