San Fransisco - Jangan kaget jika mendapati pilihan jenis kelamin di Facebook tak hanya pria dan wanita. Kini Facebook memungkinkan penggunanya untuk menyesuaikan jenis kelamin sesuai orientasi seksualnya. Software engineer Facebook, Brielle Harrison, menunjukkan pilihan kini diperluas untuk identifikasi jenis kelamin guna membantu pengguna menjadi diri mereka "secara benar dan otentik". Perubahan itu dilakukan setelah Facebook berkonsultasi dengan kelompok advokasi gay dan transgender. Ada beberapa jenis pilihan jenis kelamin. Di antaranya adalah bigender, transgender, berkelamin, dan transeksual. "Hal ini akan memungkinkan orang untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang otentik," kata Facebook dalam pernyataannya. Pengguna juga dapat memilih apakah akan disebut sebagai "he", "she", atau "they". Pilihan baru ini hanya akan tersedia bagi mereka yang menggunakan bahasa Inggris Amerika. Nantinya, secara bertahap, fitur ini akan diterapkan pada semua pengguna Facebook. Pilihan baru ini dirumuskan setelah Facebook berkonsultasi dengan lima organisasi gay dan transgender terkemuka. "Buat sebagian orang, mungkin tak berarti apa-apa. Namun bagi beberapa orang, ini adalah masalah," kata Harrison kepada Associated Press. Selain itu, pengguna juga bisa memilih apakah pemilihan jenis kelamin ini boleh diketahui semua orang atau hanya orang-orang tertentu saja. Langkah ini mencerminkan semakin kuatnya pengaruh gerakan hak-hak transgender di Amerika Serikat, yang menuntut hak-hak sipil yang sama bagi semua orang, termasuk kaum gay. Transgender Law Center menyambut baik langkah itu, dan mengatakan kaum transgender akan senang mendengar berita itu. Menurut lembaga think tank Williams Institute, pada 2011 terdapat 0,3 persen orang dewasa di AS yang transgender, atau hampir 700 orang. BBC | TRIP B Sumber : TEMPO.CO Suported By : Rizkyattyullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H