Enam mahasiswa FKIP Prodi Bimbingan Konseling Universitas Prof DR. HAMKA (Uhamka) yang terdiri atas:  Arvis Januar, Aldivano, Aulia Dwi, Dwi Maulina, Nazwa Safira, dan Qowiyah  melaksanakan PLP 2 di SMA Negeri 12 Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 bulan yakni dari dari 02 Oktober  2023 -- 05 Januari 2024.
Sejumlah kegiatan selama PLP dilakukan oleh keenam mahasiswa Prodi BK atau Bimbingan Konseling, yang diketuai oleh Arvis Januar.
"Kami memberikan layanan ke dalam kelas binaan, dengan rincian 8 pertemuan bimbingan klasikal dan 1 pertemuan saat ujian. Selain itu, memberikan layanan Bimbingan Kelompok (BKP) dan memberikan layanan konseling individu kepada peserta didik yang membutuhkan bantuan dan mengikuti semua kegiatan sekolah mulai dari pembiasaaan, membantu dan membuat pengadministrasian BK, menjaga piket, dll" Â jelas Arvis.
Sebagaimana diketahui, PLP atau Pengenalan Lapangan Persekolahan merupakan mata kuliah wajib yang diberikan kepada para mahasiswa sebagai rangkaian pembekalan calon guru sebagai menjadi guru di sekolah. Matakuliah yang sebelumnya dikenal dengan Program Pengelolan Pembelajaran (PPP) ini memiliki bobot 4 sks dan diselesaikan pada semester 7.
PLP 2 menjadi tahapan lanjutan dari PLP 1 yang telah terlaksana pada semester 5. PLP 2 dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7 sebagai bagian dari Program Sarjana Pendidikan. Â Pelaksanaan PLP 2 merupakan wujud untuk menyiapkan seorang pendidik seperti yang tertera pada UU RI No. 20 Tahun 2003 tersebut.
Praktik PLP tidak hanya sekadar magang, Â mahasiswa juga melakukan Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di sekolah. Matakuliah ini berisi urutan penyiapan seorang sarjana pendidikan melalui pembuatan perencanaan pembelajaran, simulasi membelajarkan, microteaching, observasi sekolah, perencanaan mengajar, pengenalan dan pengalaman praktik mengajar, praktik pembimbingan siswa, dan praktik pengelolaan persekolahan dan pendidikan nonformal.
Disamping itu, pada kegiatan PLP 2 mahasiswa melakukan aktivitas di sekolah berupa perancangan RPL atau Modul Ajar, pengembangan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar dan perangkat evaluasi. Kemudian mengimplementasikan pembelajaran di kelas dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) serta guru pamong.
Pihak-pihak yang mendukung adanya kegiatan PLP ini diantaranya ada dosen pembimbing, kaprodi, universitas, wakil kurikulum, wakil kesiswaan dan lain-lain. Pelaksanaan PLP ini berjalan dengan sangat baik, tidak ada hambatan-hambatan besar, hanya saja ada beberapa hambatan kecil yang dirasa mempu mengatasinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H