"Presidenku yg baik curhat dan ngeluh lagi..." Mungkin krna slama ini sisi pencitraan yg lebih diutamakan dibandingkan aksi, hingga akhirnya hambar dan sudah tidak bisa dipoles meski dgn cara apapun...maka satu-satunya jalan adalah memang mengakui kegagalan. Betapa malang negeriku kini....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H