Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Money

Rapor Presiden RI Susilo – Darinya, Dituliskan untuk Tahun 2011

27 Desember 2011   07:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:42 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia mempunyai UKP4 --- berkali-kali beberapa menterinya dilaporkan, berkinerja minus. Dan Presiden RI pun menegaskan demikian. Sebagai Presiden, dia mengemban prinsip-prinsip Management. Leadership dan Controlling.


Terimakasih Presiden --- suatu saat anda mengeluh dan menyatakan bahwa, menteri-menteri yang engkau pilih --- dengan seksama dan teaterikal itu; hanya mengerjakan program dengan kapasitas 50 prosen saja.


Anda pantas kecewa bahwa, pembantu-pembantumu itu --- sepertinya terpilih dalam proses fungsi Organizing, yang gagal.


Kami Rakyatmu --- yang turut memilih atau tidak memilihmu, maupun yang percaya saja dengan hasil Pemilu dan Pilpres --- juga sangat kecewa, karena APBN terpakai waktu pun terbuang.Secara manajerial tergolong Waste --- Mismanagement.


Ada Hak yang inklusif pada Kewajiban konstitusional-mu --- lakukanlah reshuffle.


Okay, Rakyat setuju saja menyaksikan “teaterikal yang menghibur di bulan Oktober 2011” itu. Tampaknya Program dan Perencanaan yang telah di-Undang-undangkan dalam bentuk APBN itu --- sampai menjelang tutup tahun 2011 ini, pembelanjaannya, kinerjanya, juga tampaknya, tidak menggembirakan Presiden RI.


Secara manajerial berarti fungsi Implementation pun dalam tahun ini --- dari awal-awal, sampai Oktober, bahkan Desember ini --- kok kinerja Kabinet Indonesia Bersatu, enggak menggembirakan.


Kinerja KIB II reshuffle yang dipimpin Presiden RI --- secara “angka rata-rata tertimbang” bisa mencapai hanya berapa persen ?


Bersyukurlah Rakyat Indonesia bahwa perekonomian nasional bisa tumbuh --- karena diseret oleh pertumbuhan di Asia Timur dan India --- juga terima kasih bahwa Sumber Daya Alam Indonesia masih bisa di-ekspor ke sana.


Beruntung Rakyat Indonesia dapat memanfaatkan “Propensity to consume”-nya, untuk mendorong fungsi Consumption-nya ---lantas mendorong pertumbuhan ekonomi.


Memang sayang pemeringkat investasi (+) pun Indonesia tidak berhasil memanfaatkannya secara optimal --- Kinerja tahun 2011 hanya sekian.


Tahun 2011 ini, yang berjasa “sebagai Top of the Top 2011” adalah Rakyat dan Para Pengusaha.


Ayo menyongsong Tahun 2012 dengan Inovasi untuk meraih Kemajuan di Indonesia, kepalang Resesi Global belum melanda.

[MWA] (EkonomiNet -38)

 

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun