Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mungkin Terjadi 2012; Ramalan Dhalang Tukidjan di Dlepih, Tirtomoyo

27 Desember 2011   14:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:41 2692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ramalannya 55 persen salah --- tetapi yang 45 persen bisa terjadi. 1 Suro Dhalang Tukidjan sudah mengemukakan ramalannya, di Gua Ratu, Srandil. Indonesia optimistik, katanya --- orang-orang di Cilacap, terutama pengagumnya di Teluk Penyu , tidak percaya.


Ia juga bimbang --- mediumnya wayang kulit Butho Wadhon Kenyowandhu, alatnya melakukan terawang telah dibungkus untuk dibawa ke Dlepih, Tirtomoyo. Dia akan berdialog dengan Kanjeng Ratu Laut Kidul.


Enggak pernah-pernahnya wayang kulit Bathara Kala memaksa ingin ikut. Pertanda apa ?


5 Pon 1945 Wawu Sang DhaLang telah tiba di hadapan batu alam sebesar Truk. Ia membakar kemenyan --- melakukan ritual memohon ijin Kanjeng Ratu, untuk numpang semadhi di atas batu besar itu, tempat Panembahan Senopati apabila melakukan tapa brata.


Prinsip Dhalang Tukidjan tidak mau terpengaruh dengan Ramalan Master Feng Shui Made Sandiago, Indonesia Rawan Bencana Tahun 2010 – 2014, Kompas-Gramedia.

Ia juga tidak mau tahu dengan ramalan Anak Indigo, Naomi Angela dengan bukunya, Amazing 2012 --- yang rada optimistik.


Dhalang Tukidjan mendapat wisik itu dipayung gelapnya mega mendung --- dan nun di sana di Laut Kidul lebih bergelora --- puluhan perahu yang mengindikasikanpengkhianatan dan manipulasi pecah dan karam…………..


Pola Ramalan seperti kerangka Naomi (siapa tahu Sang Dhalang juga manusia indigo).


“Allah dede rupa kang ka-eksi; Dede badan kang kito kamulat; Anggo jiwo dede; Dzat ingkang Hyang Agung; Eneng kito kang muntakik; Mukik kang mutlak………….”


1.Politik : api dalam sekam meledak --- angkara murka rontok --- Kala tinanding Raden Wisanggeni

2.Sosial: pembunuhan, 77 peluru 1 jiwa ---mayat di dalam gorong-gorong Jalan Panglima Sudirman. Ada banjir rob ada banjir BMKG, rakyatmiskin makan angin, beras dan bensin penuh ulat maksiat --- subsidi dan padi pada puso.

3.Ekonomi dan Bisnis : Belajarlah ke Negeri Tembok Panjang --- Hama Korupsi ditembak mati --- Namanya Inovasi Biaya , Sistem Logistik Nasional berbiaya tinggi, Makmurnya Negeri dengan Kreasi dan Rekreasi. Bersandarlah pada Saudagar --- kalau tidak, Indonesia akan mundur tidak teratur. Politisi hanya pintar korupsi --- Indonesia pasti krisis lagi.

4.Hukum : Amanat Reformasi mati suri --- pencuri sandal kena tuntutan 5 tahun penjara, koruptornamanya di kantor, tidurnya molor di kantor (?)

5.Asmara : bergelora seperti lahar panas maupun dingin --- disapu bersih bermain kasih --- banyak anak-anak lahir tidak direncanakan dan dikehendaki,

6.Bencana : luber 1883, Ring of Fire mendidih membawa sedih --- kenali bencana, siapkan siaga bencana (silap-silap uang hilang, kata Orang Medan).

Orang Pacitan dan Sleman yang merubung ribut minta penjelasan --- kalimat ala Hwa Hwe mengandung multi tafsir . Singkat saja jawaban Dhalang Tukidjan.

“Ayo podo ruwatan --- batu gandik dan batu pipisan, ada perempuan dibelakang membuat obat. Ambillah bunga setaman di Empat Istana si Raja Empat, taburlah di Silang Monas” (tampak Bathara Kala dilakonkan, dengan suara Cempolo Japitan).


Amit-amit Jabang bayi.

[MWA] (Paranormal -24)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun