[caption id="attachment_90705" align="aligncenter" width="300" caption="Negara yang Besar hanya bisa dikelola oleh Pemimpin yang ber-Jiwa Besar dengan Ideologi Pancasila ."][/caption] Beruntung sekali Rakyat-rakyat di Negara yang sudah mapan Rekruitmen Pemimpinnya. Rakyat Malaysia sudah lama mengamati calon Perdana Menterinya, yang bakal menggantikan Yang sedang berkuasa Di masa Mahathir Mohamad telah tampak track-record Anwar Ibrahim --- begitu ia gagal Rakyat telah mempunyai potensi penggantinya --- Abdullah Ahmad Badawi; begitulah secara berturut-turut Rakyat Malaysia bisa mempelajari potensi bakal calon Perdana Menteri mereka. Bahkan setelah  PM Najib yang kini sedang berkuasa. Rakyat Malaysia telah mengamati para politisi muda yang memang handal, pengabdi, berjiwa negarawan. Siapa berikutnya mereka telah dapat melihat potensi bintang itu. Begitu pula di Singapura.. Adalah Xi Jinping, seorang Reformis Ekonomi Cina --- telah nyata akan tampil mengantikan Presiden Hu Jintao. Jelas Xi Jinping adalah orang yang telah nyata menunjukkan prestasinya. Ia pernah menjadi Gubernur Provinsi Fujian dan Zhejiang --- kedua propinsi itu berkembang dengan pesat yang digerakkan oleh pihak swasta. Xi Jinping, 57 tahun adalah pendukung utama reformasi Cina --- reformasi ekonomi yang menuntaskan masalah kemiskinan di Cina. Deng Xiaopeng adalah pencetus gerakan reformasi , pada tahun 1978--- dan anak muda ini adalah salah satu pendukung gerakan, yang kini mengngkat Cina menjadi Superpower Ekonomi dan Militer di dunia, dalam waktu yang sangat singkat --- 30 tahun saja. Pada tahun 2007 para pejabat yang korupsi di Shanghai dibasmi --- Xi Jinping-lah yang tampil dari Beijing untuk mengelola pusat bisnis Cina itu. Kini track-recordnya dan prestasi kerjanya yang mantap --- akan melanjutkan warisan Rencana Pembangunan 5 Tahun Cina, yang dimulai tahun depan. Ia akan menjadi pengelola transisi ekonomi Cina --- dari ekspor, ekonomi berbasis produksi ke arah fokus pada konsumsi. Hal mana berarti  lebih memperkaya daya beli rakyat Cina --- untuk menikmati kemakmuran yang merata. Terhadap Xi Jinping uniknya, bukan saja para Pejabat Senior Cina mempercayainya --- bahkan pasar dan Pemimpin Dunia memandang dengan terpesona  manajemen yang akan "dimainkannya" di masa datang --- karena ekonomi dunia kini bersandar pada ketangguhan perekonomian Cina dan Asia Timur. Bagaimana Indonesia-ku ? Melihat kemelut dari manajemen Olah Raga dan PSSI sampai pengelolaan lalulintas yang macet di semua kota besar Indonesia. Kepemimpinan di Pusat dan Daerah, polah Elite Partai-partai Politik, Birokrat dan aparat. Wah. Tampaknya payahlah memilih dan memilah mereka. Bagaimana mengukur Potensi mereka untuk Pemilihan Presiden 2014 ? Calon Presiden RI 2014-2019 haruslah yang hari ini tercatat sebagai pejuang Cita-cita Proklamasi yang tercantum dalam Preambule Undang-undang Dasar 1945 Amendemen, pelaksana perwujudan Pancasila --- dan pelopor dan pelaksana Amanat Reformasi 1998. Kalau track-record-nya tidak berdasarkan itu --- apa yang bisa diharapkan dari Presiden 2014 ? Setiap periode lima tahunan Indonesia hanya akan menyia-nyiakan Sumber Daya Waktunya saja. Mengelola APBN ditilep Mafia Pajak, Menegakkan Hukum morat marit. Jadi apanya Dong ? Pepatah Nenek moyang mengingatkan : Pilih beras buang Antah --- artinya Selamatkan APBN tembak koruptor ! Kalau dalam periode ini ada yang berhasil melaksanakan Amanat Reformasi 1998, mungkin dialah yang potensial menjadi Bakal Calon Presiden RI 2014-2019 --- kalau mereka tidak berhasil melaksanakan amanat dan wewenang 5 tahun ini.Rakyat akan kecele lagi --- lain yang dijanjikan lain pula yang dilakukan. Amboy !
