Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ines Putri --- Miss Indonesia 2012 (Features)

29 April 2012   23:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:57 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia Molek !

……………………… Melambai-lambai Nyiur di pantai …………………. Pesona Indonesia memenuhi Semboyan Industri Pariwisata Dunia : Shore, Sand, Sun, and Sex !

O, Sex tidak usah berarti Indonesia melumuri Industri Pariwisata dengan sub-industri ‘ngesex --- tidaklah.

Indonesia harus Ber-Kepribadian dalam Kebudayaan.

Seks bagi Indonesia adalah Anugrah Illahiiah --- Budaya Indonesia menghargai Sex sebagai anugrah reproduktif, melestarikan puak, suku,keturunan, dan Kebangsaan Indonesia.

Lihatlah pahatan arca di Candi-candi --- di sana digambarkan wujud wanita Nusantara dalam fungsi reproduksi : Yoni --- digambarkan sosok perempuan yang molek.

Bersyukurlah.

Wanita Nusantara telah melahirkan begitu banyak Perempuan Cerdas sebagai Ratu dan Sulthanah. Dan Intelektuil.

Tampil-lah Dewi Sri, tampil-lah para Ratih dan para Larasati

Bentuk tubuhmu Sempurna --- Tuhan menciptakanmu, sesempurna Makhluk-Nya !

Engkau wahai Perempuan --- dari mBok-ku yang memikul kayu bakar, menanjak bukit, menuruni ngarai, menyunggi dagangan di sejuknya subuh dan panasnya terik matahari.

Matahari.

Sampai Ibu-ibuku yang hanya menyusukan bayinya. Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya.

Susu Ibu-ku --- payu daramu menghantarkan Putera-mu ke saentero Bumi.

Engkau wahai Putri-ku --- jenjangkan langkah-mu, cerdaskan pemikiran-mu. Apatah Engkau seorang TKW di depan Stove, apakah engkau seorang Insinyur yang menghitung tinggi bobotnya Gedung Anti Gempa --- apalahengkau berhitung dengan Angka Statistik. Atau Engkau menarikan Tari Bedoyo Kethawang apakah Pendet.

Jujurlah, kepada “Padamu Negeri”.Selamatkan “Indonesia Raya”

Indonesia dan Dunia membutuhkan Perempuan yang melahirkan para Negarawan --- yang menciptakan Perdamaian dan Kemakmuran yang Adil.

Hiduplah Perempuan Indonesia dengan Semangat Laksamana Malahayati --- sekali hidup dan berarti !

[MWA] (Features -56)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun