Hasil karya siswa SMKA sudah banyak yang jadi berita --- Indonesia harus memberikan apresiasi atas kesungguhan para Pendidik dan Siswa.Namun untuk memasuki fase industrialisasi tentunya, banyak hal yang menjadi ukuran.
Hasil industri untuk memasuki pasar --- banyak standar ukuran teknologis dan ekonomis yang harus masuk perhitungan. Khusus ESEMKA yang prototype-nya telah melewati uji emisi --- memang harus mengalami perbaikan. Itu bagian dari pengalaman dan penelitian.
Kini komponen yang dirakit pun telah dikaji dan diuji olehBPPT --- memang sudah benar, BPPT-lah lembaga yang melakukan hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan teknologi nasional.
Proyek Mobil Nasional seyogyanya diarahkan sebanyak mungkin local-content --- industri mesin dan komponen di Cina juga mempunyai kebijakan Ekonomi Industri yang memperhatikan “linkage” --- baik ke hulu mau pun ke hilir. Dariaspek itu tentu BPPT dan Kementerian Perindustrian mempunyai misi-nya yang sesuai.
Strategi pertumbuhan perekonomian dan perindustrian di Cina juga selain menyiapkan infra-struktur, mereka telah menetapkan dengan seksama dari teknologi yang ringan sampai yang canggih --- telah terintegrasi dengan jelas.Termasuk dalam rangka Outsourcing secara globalisasi, dan pembelian patent dari perusahaan-perusahaan Barat.
Komentar B.J. Habibie harus dimaknai ide dan konsep beliau selama mengabdi di Era Orde Baru sebagai Advance Tchnology di Pertamina, sebagai Kepala BPPT,lantas menjadi Menteri Ristek, dan mengendalikan sekian banyak Industri Strategis. R&D !
Keunggul Cina juga bersandar pada R & D, dan Inovasi Biaya --- harga yang bersaing.
B.J. Habibie sebagai Presiden RI juga menyelenggarakan pemerintahannya yang bersinambungan, dan tentunya me-reform dan mengkoreksi Soehartonomics --- gagasan Habibienomics pada tahap awal menjinakkan Krisis Moneter, yang telanjur merembet pada krisis multi-dimensi --- pengabdian Habibie terhenti, dalam pusaran krisis politik, secara internal Partai Golkar terbelah.
Hasil karya siswa SMKA yang mana pun harus dilanjutkan --- proses untuk menjurus menjadi Mobnas atau apa pun --- seyogyanya dibimbing lebih lanjut oleh BPPT.
SMKA Bisa !Manfaatkan lembaga sekelas BPPT agar hasil “dolanan yang bersungguh-sungguh itu” menjadi hasil teknologi yang bisa masuk di Pasar.
Mampu Bersaing --- dan Unggul.
Karena, Cina dengan “inovasi biaya-nya”ternyata telah melebar ke seluruh Pasar Dunia --- kini akan mendesakkan produksi-nya melalui proyek outsourcing --- Cina akan menyusup ke Pasar automotive Indonesia --- melalui pasar mobil kelas niaga.
[MWA] (Karikatur Sospol -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H