Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Money

Bank Indonesia Minta Naik Gaji, Anak Perusahaannya Mati! (Karikatur)

2 Februari 2012   12:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:09 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mantan Wakil Presiden RI (Real-President) 2004-2009 spontan beri Jawaban :

“Minta naik Gaji ? ………………….’ Kerjakan tugas Menurunkan Bunga, agar Sektor Riil tumbuh,

Pertumbuhan Ekonomi Nyata --- Tingkat Pengangguran benar-benar menurun --- Tingkat

Kemiskinan benar di-entaskan --- Daya Saing Meningkat --- Upah Buruh bisa Sejahtera ---

Daya Beli Rakyat kuat --- Pasar Domestik menjadi Andalan Kekuatan NKRI --- Ekonomi

Kerakyatan /Demokrasi Ekonomi dapat Diwujudkan --- berarti Negara dan Pemerintah

sukses melaksanakan Undang-undang Dasar 1945 Amandemen (.)’ ……….”

(Spontan terinspirasi berita Okezone.com 2/2).

Biaya Operasi Bank Indonesia begitu tinggi; mempunyai Anak Perusahaan Bank Indover di Nederland --- ditutup Pemerintah Belanda --- karena gagal.

Konon banyak uang Bank BUMN sangkut di situ.Ruginya berapa,……………., dan mengapa menjadi rugi ?

(DPR RI ngerti enggak sih --- BPK bisa Release penjelasan enggak?)

[MWA] (Karikatur Sospol -16)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun