Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekuatan Kerajaan Moneteria Ikut Raptoryuda 2014 (Karikatur)

25 Januari 2012   01:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:29 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13274539521645913072

Kekuatan sesuatu Negara ditentukan pula oleh Penguasaan Otoritas Moneter --- makanya Indonesia memisahkan otoritas moneter dengan Kekuasaan.

Tetapi permainan politik bisa membuat pakta Kekuatan politik Pemerintah melakukan Koalisi --- untuk mengamankan ranah politik di Parlemen. Begitu pula di ranah kekuasaan lainnya.

Lantas kekuatan-kekuatan politik --- penggalangan opini ---- penggalangan dana --- penggalangan dana politik --- dan variable lainnya; Kekuatan-kekuatan adalah Kerajaan.

Dalam Perang Raptoryuda 2014 ---- bisa dilakukan dengan pola Perang Baratayuda.

Kekuatan Kerajaan-kerajaan itu di tahun ini, 2012, sedang Konsolidasi dan melakukan Test-case serta Latihan Perangan-perangan.

Kalaudi NKRI mereka melakukan :

1.Perang-perangan bentrok Antar Etnis secara Horizontal dari Sabang sampai Merauke.

2.Besar-besaran melakukan Budaya Korupsi cukup ditangkal dengan Tabir Asap Retorika.

3.Kebijakan yang dibuat membingungkan --- Tank Leopard yang tidak sesuai dengan alam Nusantara dan peralatan maneuver; membeli barang bekas dari Negeri yang sangat mudah melakukan embargo ---subsidi premium plus konversi ke gas dalam fait a accompli kenaikan harga, ancaman inflasi dan impor-imporan yang menguntungkan para mafia perdagangan minyak-gas --- BI rate diturunkan tetapi kebingungan kredit ke Sektor Riil. Menciptakan Pasar Gelap uang dan tingkat bunga.

4.Tiap menit, tiap jam, tiap hari, tiap bulan, sampai tiap tahun Budaya Korupsi menghisapAPBN Rakyat Indonesia.IngatBLBI (1998) kerugian Negara dan Rakyat Rp. 600 triliun lebih, yang sampai sekarang harus dibayar Negara --- ingat bail-out Bank Century (2008) yang merugikan Rp. 6 triliun lebih, yang perkaranya membuat Rakyat tambah bingung ---- ingat proyek-proyek SEAGAMES (2011) yang dikorup untuk menegakkan kekusaan politik ……………………………. Dan hati-hati proyek-proyek PPID dan Pembangunan 12 kota di Perbatasan (?)

Ayo tangkal Budaya Korupsi --- Eling lan Waspada, makin ada krisis menuju Raptoryuda 2014, makin meriah mereka melakukan Sub-version.

[MWA] (Karikatur Sospol - 09)

(Karikatur Sospol -09)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun