Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hai Pemenang --- 2012 Adalah Hak Anda!

18 Desember 2011   08:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:06 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Rencanakan apa yang akan dikerjakan --- Kerjakan apa yang direncanakan”.Semboyan yang Optimistik, itu terbaca di salah satu Yayasan Taman Kanak-kanak di kota Medan.Disematkan di dinding kantornya.

Imej diri anda boleh selalu terjaga, sifat-sifat kaum pecundang harus dikoreksi, jangan melekat di diri.

Self-image, tetapi jangan menjadi Orang Narcissistis !

Banyak kekecewaan yang dialami, ada kegagalan yang ditemukan. Ayo bangkit, tataplah tahun 2012 --- tahun berikut tersedia untuk anda.LakukanlahPerencanaan.

Rencana ?Alangkah muluknya, seperti Perusahaan saja, seperti Pemerintahan Soesilo Bambang Yudhoyono saja.Memang.Hari di depan harus direncanakan.Kemenangan harus diraih.

Muluk amat !

Perencanaan tahun 2012 tidak usah muluk-muluk.Cukup menetapkan apa yang akan dicapai --- dan Bagaimana mencapainya. Lihatlah kegagalan yang mengecewakan dalam 3 bulan yang lalu.

Dalam tahun depan selama 12 bulan akan dikerjakan langkah demi langkahnya. Makanya jangan muluk-muluk.

Umpamanya untuk anda yang tinggal di rumah kontrakan atau malah bedeng kontrakan. Adakan Rencana penghematan --- berapa besar Rupiah yang mampu dihemat untuk pembentukan modal kerja isteri di rumah ?

Rencana tambahan pendapatan dari mengambil upahan pemasangan payet dan pengguntingan bulu benang ?

Selingan makanan dari Sagu dan Jagung sebagai makanan pokok untuk mendapatkan tabungan --- menyisihkan uang rokok untuk menjadi tabungan --- ada ibu-ibu di alam merdeka ini masih melakukan “jimpitan segenggam beras sebagai tabungan untuk membentuk modal berinvestasi, pendidikan anak-anaknya”.

Rombak kebiasaan anda di “comfort zone” menjadi waktu yang bisa menghasilkan uang. Mengapa tidak ?

Untuk anda yang berada di organisasi yang mempunyai jenjang untuk "dipersaingkan”.Mengapa anda tidak mengisi waktu luang anda untuk meneliti dan membuat tulisan yang produktif.

Umpamanya. Usul untuk Ibu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif --- bagaimana meningkatkan kegiatan inovatif pengusahaan kreativitas perfilman atau soft-ware, atau electronic-game, atau film animasi untuk anak-anak Indonesia.

Film dokumenter, film ekstra, film iklan dan video clip untuk memotivasi kerukunan berbangsa.Produksi rumahan ---Industri rumahan untuk event sebesar “pelaksanaan Ibadah Haji di Mekah”, umpamanya.Ibadah Haji adalah event-marketing yang luar biasa besarnya.

Memang kalau mengandalkan Kebijakan Fiskal, Kebijakan Ekonomi Kerakyatan --- kembali, terkadang kita langsung pesimistik, apakah Birokrasi Indonesia sudah bebas dari implementasi yang koruptif ?

Maka bagi Indonesia --- pertama-tama harus melenyapkan Budaya Korupsi, baru bisa meratakan pertumbuhan dan kemakmuran.Berikan peluang buat Rakyat banyak.

Budaya Korupsi adalah Musuh Utama Rakyat Indonesia --- harus dibangun rasa kebencian secara budaya untuk menghancurkan budaya retrogresif itu.“Yang tidak anti Korupsi adalah pendukung budaya koruptif itu !”

Gunakanlah pedoman Jenderal Sun Tzu : “The wise in ancient warfare used to ensure first their own invulnerability, then seek opportunity to defeat the enemy”

Musuh Indonesia yang nyata saat ini adalahBudaya Korupsi; di Pemerintahan, di Birokrasi, di Legislatif, di Yudikatif --- di mana-mana budaya itu berkelindan dengan kegiatan se-hari-hari.Itulah Budaya yang bersifat Retrogresi.Indonesia tidak mungkin bisa menyelenggarakan Keadilan Sosial, selama Indonesia membiarkan Budaya itu tetap berlangsung dalam tahun 2012.

Kaum Anti Korupsi harus menang dalam pertempuran dan peperangan ini --- demi Cita-cita Kemerdekaan.

O, anda kecewa --- anda dirugikan, anda tidak mencapai sasaran hidup, anda merasa tambah miskin --- data dan informasi mengatakan inflasi rendah boleh saja --- tetapinya pendapatan anda, hidup keluarga anda tetap dirongrong pendapatan yang tidak cukup memenuhi kebutuhan. Tabungan tidak ada !

Tidak ada jalan lain --- rencanakan hidup anda di tahun 2012.Buatlah daftar Apa yang menjadi kekuatan andalan anda untuk tetap bisa bertahan sampai kini.

Buatlah daftar Apa yang bisa dikerjakan keluarga anda --- dalam keadaan yang sekarang.

Jangan muluk-muluk, apa yang akan dicapai dalam 12 bulan di depan ?


  • Menutupi utangkah ? (jangan sekali-kali meminjam uang kepada kaum Rentenir !)
  • Menjual barang yang tidak produktif , dan menukarnya dengan alat produksi yang bisa dikerjakan anggota keluarga ?
  • Bekerja di waktu libur, cuti untuk menghasilkan uangmembeli alat produktif ?
  • Kalau kamu seandainya mempunyai aset berupa tanah atau rumah --- jangan sembarang mudah-mudahnya menjualnya untuk tujuan konsumtif atau produksi yang tidak anda kuasai benar.
  • Aset dijual hanya untuk tujuanmendapatkan aset, yang nilainya mempunyai kecendrungan tetap stabil terus menanjak.

Bersyukurlah seandainya anda adalah seseorang yang tahun lalu bukan tergolong “pecundang” --- tetapkan strategi anda menuju puncak kesuksesan. Perhatikan lingkungan kerja atau lingkungan hidup anda, bantulah mereka-mereka yang belum beruntung.

Ingatlah --- selain Kemenangan, di sana juga ada ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan --- di setiap waktu dalam kehidupan. Mungkin tiba pula momen anda butuh untuk meraih uluran tangan orang lain.Siapa tahu ?

Ini ada beberapa kata-kata Bijaksana yang mungkin membantu anda menatap Rencana Hidup di tahun 2012 :


  • Dalam ribuan baskom air, ada satu langit yang dipantulkan. Ketika baskom-baskom itu pecah, langit itu tetap ada seperti sediakala “ ( J.P. Vaswani)


  • Get into a business based on knowledge, not on folklore “ (Orina).


  • “A winner is someone who recognizes his God-given talents, works his tail off to develop them into skills, and uses these skills to accompolish his goals” ( Larry Bird).


  • “Lakukanlah apa yang sudah anda rencanakan “ ( John K. Hanson, Pendiri Winnebago Industries, Inc.) --- ia membangun perusahaan kecil yang membuat mobil-rumah (1950), 20 tahun kemudian ketika masuk bursa, sahamnya telah bernilai 462 persen.


  • “Kembangkanlah suatu produk yang belum ada pangsa pasarnya --- kemudian ciptakan pasar tersebut” (Akio Morita --- salah seorang pendiri Sony).


  • “Waktu adalah sahabat bagi mereka yang ingin berhasil, namun musuh bagi mereka yang biasa-biasa saja” (Warren Buffet, CEO Berkshire Hathaway, Inc, Investor yang sukses luar biasa --- sampai kini di usianya yang super Lansia).


  • “Kegigihan merupakan potensi menuju kesempurnaan “ (Suchiro Honda, Pendiri Perusahaan Motor Honda; ia memulai usahanya dari sebuah bengkel yang kecil)


  • “Jadikan semurah dan sesederhana mungkin, fokuskan tenaga anda “ ( Herb Kelleher --- pengusaha penerbangan)


  • “Andaadalah produk pertama Anda” ( Portia Isaacson).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun