Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Koleksi Haiku Buat Bidan Romana --- Takjub yang Menakjubkan

28 November 2011   12:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:05 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Senja selepas Magrib --- membaca “5 Haiku “ seorang yang bersemboyan (Zen); Zen adalah ke-Bijaksanaan yang mengisi Estetika kehidupanku --- Zen seperti Jembatan di antara Mega yang satu ke lainnya.

Lantas aku membaca tulisan prosa yang sangat puitis dari seorang Kompasianer lainnya --- dari kedua “tokoh” tersebut benar-benar --- aku memperoleh “super kebahagiaan”

Kemudian terbaca pula tulisan seorang sahabat yang selalu berbuat baik kepada “wanita-para-ibu”--- apa lagi yang harus ku-kategorikan  “kebahagian yang telah super kucapai”--- ya, aku takjub !

Memang Ibuku adalah makhluk yang menakjubkan --- Kekasihku pun adalah makhluk yang menakjubkan --- memang Kaum Ibu adalah makhluk yang menakjubkan.

Untuk para Kompasianer --- khusus buat penulis 5 Haiku, Keisya, dan “Yang membuatku takjub --- bidan Romana Tari :

The Butterfly

Resting upon the Temple,

Asleep.

(Buson)

Juga seorang Ucu-ucu-tuk, yang terlihat fotonya --- menanggapi tulisan Ibu Bidan.

Mudah sekali menemukan kebahagiaan setiap saat, bahkan Tao menyatakan : “bila engkau menemukan batu, lihatlah --- kalau engkau bisa menemukan sesuatu guratan di situ --- engkau adalah orang yang sangat berbahagia”

Haiku-ku :

Senja inilah

Aku berkata ‘takjub’

Di Ujung jari

Pareeeeeeng

[MWA] (2011 Cermin-Haiku - 05)

[caption id="attachment_146284" align="aligncenter" width="298" caption="Bahagia itu ada di Dalam, bukan di Luar --- ambil-lah ia selalu Ada."][/caption] *)Ilustrasi ex Internet

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun