Kajilah hidup anda setiap saat --- bicarakanlah kepada pasangan, anak-anak, orang panutan, atau konsultasikan pada ahlinya. Jangan lupa itu juga jalur pemicu stroke --- yang bisa diam-diam merubah gaya hidup-mu.
Dari buku itu, didapatkan arti stroke --- yang mungkin bisa melengkapi persepsi kita --- karena stroke selalu mengesankan kita, setelah orang lain mengalami, atau miris saja setelah membaca artikel tentang stroke.
“……..Stroke adalah cedera vaskular akut pada otak. Ini berarti bahwa stroke adalah suatu cedera mendadak dan berat pada pembuluh-pembuluh darah otak. Cedera dapat disebabkan oleh sumbatan bekuan darah, penyempitan pembuluh darah, sumbatan dan penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah.
Gejala stroke dapat bersifat fisik, psikologis, dan/atau perilaku, Gejala fisik paling khas adalah paralisis (pen. Kelumpuhan), kelemahan (kecanggungan), hilangnya sensasi di wajah,lengan, atau tungkai di salah satu sisi tubuh, kesulitan bicara dan/atau memahami (tanpa gangguan pendengaran), kesulitan menelan, dan hilangnya sebagian penglihatan di satu sisi. Seseorang dikatakan terkena stroke jika salah satu atau kombinasi gejala-gejala di atas, berlangsung selama 24 jam atau lebih)
Dikatakan mengalami iskemik sesaat (transient ischemic attack atau TIA) jika semua gejala lenyap dalam 24 jam. Stroke kecil…………..” (bold dan sedikit saduran dari penulis) .
Jumpailah dokter --- jangan diabaikan, jangan menghibur diri dengan tindakan bodoh. Risiko-nya sangat nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H