[caption id="attachment_90674" align="aligncenter" width="150" caption="canting jogja"][/caption] suatu ketika di sebuah pelataran itu, di kala sebuah sore. menikmati hangatnya udara sore membelai Jogja. menemani burung-burung gereja yang terbang rendah dan hinggap di pagar beton yang sudah usang itu. mencoba meningkahi sore itu dengan kepakan sayapnya serta kicauan nakal. dan setahun pun belum genap buatku bersama mereka. canting. tetapi, sudah kurasakan mereka bak candu dalam hidupku. mewarnai setiap lembar kertas kehidupanku. memberi rasa pada setiap tegukan air yang akan membelai halus kerongkonganku untuk mengusir haus yang datang menyapa. dan setahun pun belum genap buatku mengenal mereka. sebuah keluarga baru buatku. sebuah ikatan hati yang terpaut dalam satu persaudaraan yang terbangun indah. sebuah kumpulan dari manusia-manusia ajaib yang selalu akan membuat orang-orang tersebut menjadi kumpulan yang unik. dan di hari itu, 12 februari 2011, genaplah sudah setahun perjalanan canting. sebuah keluarga baru ku yang akan selalu terpatri di dalam diri. layaknya senar yang tidak lepas dari gitar....atau layaknya piano yang tidak bisa berdenting tanpa tuts... dan cerita ini akan terus bergulir....selama mungkin....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H