Mohon tunggu...
Sigith Prabowo
Sigith Prabowo Mohon Tunggu... -

i'm the master of my fate, and i'm the captain of my life [Nelson Mandela]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

1000BurungKertas Kembali Mengepakkan Sayapnya

24 Januari 2011   08:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:14 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_87008" align="aligncenter" width="150" caption="hope and happines"][/caption] siang itu mentari masih malu-malu menampakkan wujudnya. tertutup awan mendung membuatnya hanya memancarkan sedikit sinarnya. bahkan, di beberapa tempat dia hanya bisa bersembunyi dibalik awan mendung yang sudah menumpahkan hujan. di sebuah sudut kota jogja, sekelompok teman-teman dari komunitas canting tengah bersiap-siap untuk "menerbangkan" kembali 1000burungkertas. tujuan kali ini adalah sebuah tempat di daerah selatan kota jogja, tepatnya sedikit ke arah barat. sebuah tempat di mana anak-anak di desa tersebut bisa menumpahkan kreatifitasnya dan juga melepaskan dahaga pengetahuannya dengan buku-buku yang ada di sana. sekolah mBrosot, itulah nama yang diberikan oleh pengurusnya. sebuah rumah yang dijadikan tempat bagi anak-anak di sekitar sekolah mBrosot untuk berkreasi melalui lukisan, puisi, tulisan, dan hal lainnya. kali ini dengan mengandalkan delapan orang, (jadi 10 setelah 2 orang menyusul), kami menempuh perjalanan yang cukup jauh dari kota jogja. sekitar 1jam kami menempuh perjalanan dengan dihantui cuaca yang sudah gelap (padahal masih siang). Alhamdulillah kami sampai di sana tanpa kekurangan satu apapun. bahkan hujanpun seakan enggan menyentuh kami sepanjang perjalanan menuju sekolah mBrosot. sesampai di sana, kami ternyata sudah ditunggu oleh pengurus sekolah dan beberapa anak serta sebuah komunitas lain yang juga ternyata hari itu juga ikut berbagi keceriaan bersama anak-anak di sana. setelah melakukan perkenalan, maka kami pun langsung pada tujuan kunjungan kami sore itu. dengan berbekal sebuah video tentang sudio biru, kami mengajak anak-anak di sekolah mBrosot untuk ikut berbagi keceriaan dan harapan bagi studio biru. melalui perantara burung kertas origami, kami mengajak anak-anak yang ada di mBrosot untuk ikut peduli pada nasib teman-teman sebaya mereka di studio biru yang memiliki nasib sedikit kurang beruntung dari mereka. hasilnya anak-anak sangat antusias ikut membuat burung kertas yang nantinya ditulisi harpan dan cita-cita mereka. dan acara di akhiri dengan serah terima sumbangan buku dari sekolah mBrosot untuk studio biru. dan sekali lagi 1000burung kertas mengepakkan sayapnya untuk selangkah demi selangkah mencapai harapannya. semoga akan datang pihak-pihak lain yang tertarik bergabung dengan kami. untuk harapan dan keceriaan mereka yang membutuhkan. demi harapan dan keceriaan mereka sebagai anak Indonesia. salam "Hope and Happiness" sedikit capture cari kami :

129585580297732987
129585580297732987
1295855908215955598
1295855908215955598
12958560421233630221
12958560421233630221
12958561321654729387
12958561321654729387
12958562291831621467
12958562291831621467

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun