Pada artikel ini, kita akan membahas sebuah studi kasus tentang sistem pemesanan tiket pesawat yang dirancang untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan secara digital. Dengan sistem ini, pelanggan dapat melihat jadwal penerbangan, memilih rute, maskapai, dan jadwal keberangkatan, serta melakukan pembayaran tiket tanpa harus datang langsung ke loket.
Tujuan Sistem
- Mempermudah pelanggan dalam memesan tiket pesawat.
- Meningkatkan efisiensi operasional maskapai dengan manajemen data yang terorganisir.
- Memberikan laporan penjualan tiket yang akurat untuk analisis dan pengambilan keputusan manajemen.
Deskripsi RelasiÂ
Pengguna ke Pemesanan: Setiap Pengguna dapat melakukan banyak Pemesanan tiket penerbangan (one-to-many).
Jadwal Penerbangan ke Pemesanan: Setiap Jadwal Penerbangan dapat memiliki banyak Pemesanan, tetapi satu Pemesanan hanya terkait dengan satu jadwal (one-to-many).
Penerbangan ke Jadwal Penerbangan: Setiap Penerbangan (rute tertentu) dapat memiliki banyak Jadwal Penerbangan untuk berbagai waktu keberangkatan (one-to-many).
Pemesanan ke Pembayaran: Setiap Pemesanan memiliki satu Pembayaran, sehingga hubungan ini bersifat one-to-one.
Berdasarkan deskripsi di atas, entitas utama yang terlibat adalah:
- Pengguna: Menyimpan informasi pelanggan, seperti nama, email, nomor telepon, dan password.
- Penerbangan: Mencatat informasi maskapai, rute penerbangan, dan nomor penerbangan.
- Jadwal Penerbangan: Menyimpan informasi detail tentang waktu keberangkatan, waktu kedatangan, harga tiket, dan jadwal penerbangan.
- Pemesanan: Mencatat transaksi pemesanan tiket pesawat oleh pengguna.
- Pembayaran: Menyimpan detail transaksi pembayaran dari setiap pemesanan.
Hubungan antar entitas ini dapat divisualisasikan menggunakan diagram relasi entitas (ERD), seperti yang ditampilkan pada gambar 1 dibawah ini. Diagram ini menggambarkan bagaimana data dalam sistem saling berhubungan, mulai dari proses pelanggan memilih jadwal penerbangan hingga menyelesaikan pembayaran tiket.
Dari gambar yang ditampilkan, dapat dilihat bahwa setiap entitas dalam sistem pemesanan tiket pesawat telah memiliki atribut masing-masing, yaitu: