Mohon tunggu...
Muzayyin
Muzayyin Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Negeri Malang Untuk Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Propaganda Media Sosial

8 Juli 2017   08:42 Diperbarui: 8 Juli 2017   10:52 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.imgrum.org/user/ariexabdoel

Malang,8 Juli 2017. Seiring dengan perkembangan zaman dan panasnya perebutan kekuasaan di negeri ini kini semakin mengkhawatirkan. Pelemparan isu-isu ke publik semakin LIAR yang berujung kebencian antar kelompok,  agama,  suku,  ras dan budaya sehingga semakin kacaunya ruang publik hari ini ditengah ketidak pastian. Mencampuradukan perbuatan yang diduga memuat unsur melawan hukum dengan urusan politik.

Media seakan-akan sudah tak lagi independent,  tidak sedikit pemilik media munuliskan berita yang memihak salah satu kelompok dan mengintimidasi kelompok lainnya, begitu juga sebaliknya kelompok yang disasar akan mengeluarkan ujaran kebencian melalui media lainnya.  Kekuatan media dianggap memiliki propaganda yang sangat ampuh untuk menjatuhkan lawan dan mengangkat elektabilitas sosok penguasa.  Sehingga setiap hari masyarakat seakan-akan disajikan dengan doktrin-doktrin keberpihakan pada salah satu kelompok dan membenci kelompok yang lain. bukan suatu hal yang tidak mungkin perang saudara akan terjadi jika semua itu di biarkan.

Hambar rasanya jika hanya berharap pada pemerintah untuk hadir ditengah-tengah fenomena ini untuk menjadi penengah dan menghentikan ujaran kebencin itu, karna bukan tidak mungkin pemerintah yang berkuasa juga menjadi korban dar iisu-isu yang lagi berkembang di publik. sehinga tidak menutup kemungkinan saling menjatuhkan antar lawan politik, dan itu menjadi hal yang lumrah. masyarakatlah yang harus sadar dan teliti dalam menerima informasi supaya tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang buta akan kekuasaan. 

sudah saatnya masyarakat sadar dan saling mengingatkan. seperti yang dikatakan aktivis muda asal sampang madura Arik Abd Muhyi ``sudah saatnya kaum muda bersatu dan melakukan aksinyata dengan perannya, saling mengingatkan bukan menerkam, saling menasehati bukan mencacimaki, saling mendukung bukan memerangi``

penulis: Muzayyin (Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik UM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun