Mohon tunggu...
Muzayyanah MutiaraStani
Muzayyanah MutiaraStani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Universitas Airlangga

saya mahasiswi S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masa Depan yang Sehat dan Berdaya Saing

14 Desember 2023   21:44 Diperbarui: 14 Desember 2023   21:44 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan reproduksi dan hak-hak perempuan saling terkait dan penting untuk memastikan kesejahteraan perempuan dan kemajuan masyarakat secara keseluruhan. Meskipun demikian, kita masih menghadapi banyak tantangan saat ini untuk memastikan bahwa setiap perempuan memiliki akses penuh terhadap layanan kesehatan reproduksi dan hak-haknya diberikan secara bebas dan tanpa diskriminasi.
Memiliki kesehatan reproduksi yang baik adalah hak dasar setiap orang. 

Namun demikian, banyak perempuan di seluruh dunia masih kesulitan mendapatkan informasi yang tepat dan layanan kesehatan reproduksi yang tepat. Pengetahuan tentang kontrasepsi, pencegahan penyakit menular seksual, dan perawatan maternal seringkali tidak merata di antara perbedaan kesehatan yang ada di antara perempuan. 

Akses ke fasilitas aborsi yang aman dan legal juga menjadi perselisihan. Aborsi masih dilarang atau dibatasi di beberapa negara, memaksa perempuan menggunakan prosedur yang tidak aman dan berisiko tinggi. Sangat penting untuk diingat bahwa hak perempuan untuk mengambil keputusan tentang diri mereka sendiri harus dihargai dan dilindungi.

Tidak hanya hak perempuan untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi juga hak untuk mendapatkan pendidikan seksual yang menyeluruh dan tanpa diskriminasi jenis kelamin. Pendidikan seksual yang baik membantu perempuan membuat keputusan tentang tubuh mereka sendiri dan mengurangi jumlah kehamilan remaja dan penyakit menular seksual. 

Pria dan komunitas secara keseluruhan harus dilibatkan dalam memastikan kesehatan reproduksi dan hak-hak perempuan. Untuk memastikan bahwa semua anggota masyarakat dapat mendukung perempuan dalam pengambilan keputusan tentang kesehatan reproduksinya, pendidikan dan advokasi mengenai kesetaraan gender harus diperkuat. 

Hak-hak perempuan dan kesehatan reproduksi harus dimasukkan ke dalam kebijakan dan program pembangunan jika kita ingin membangun masyarakat yang sehat dan berdaya saing. Untuk menjamin hak-hak perempuan secara penuh dan merdeka, pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat sipil sangat penting. Kita dapat mencapai masa depan yang lebih baik dan berkeadilan dengan bekerja sama untuk membuat lingkungan yang mendukung, menghormati, dan memberdayakan setiap perempuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun