Mohon tunggu...
Muzakky
Muzakky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang penggemar teknologi dengan minat mendalam terhadap inovasi. Selalu tertarik mengikuti perkembangan terbaru di dunia teknologi, baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Saya percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengenalan Ekspresi Wajah, Menghadapi Tantangan di Dunia Nyata

7 September 2024   12:02 Diperbarui: 7 September 2024   12:04 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengenalan ekspresi wajah. (Sumber: Freepik/freepik)

***

Dengan segala inovasi yang dihadirkan, penelitian Jianzeng Chen dan Ningning Chen telah menunjukkan potensi besar dalam mengembangkan sistem pengenalan ekspresi wajah yang lebih akurat dan stabil. Penggunaan mekanisme atensi terbalik, modul GCCA, serta kombinasi fungsi kerugian yang baru memberikan peningkatan signifikan dalam pengenalan emosi. Meskipun hasilnya sudah sangat baik, terutama dengan akurasi 98,66% pada dataset CK+, tantangan tetap ada, terutama untuk lingkungan dunia nyata yang lebih beragam. Peningkatan akurasi pada dataset FER2013 menjadi indikator bahwa sistem ini mampu bersaing dengan metode lain, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan di lingkungan yang tidak terkendali.

Ke depan, peneliti dapat memperluas cakupan penelitian ini dengan menggunakan dataset yang lebih beragam dan mencerminkan kondisi dunia nyata. Dengan pengembangan lebih lanjut, sistem ini berpotensi besar untuk diadopsi dalam berbagai aplikasi, mulai dari interaksi manusia-komputer, layanan medis, hingga keamanan publik. Penelitian ini membuktikan bahwa teknologi deep learning dalam pengenalan ekspresi wajah bukan lagi konsep masa depan, melainkan solusi nyata yang bisa diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari.

Referensi

Chen, J., & Chen, N. (2024). A framework for facial expression recognition combining contextual information and attention mechanism. Journal of Information Processing Systems, 20(4), 535-549.
https://doi.org/10.3745/JIPS.01.0107

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun