Mohon tunggu...
Muzakki Hafizh
Muzakki Hafizh Mohon Tunggu... Koki - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Di Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Peranan Artificial Intelligence dalam Dunia Game

11 Mei 2023   18:35 Diperbarui: 11 Mei 2023   18:38 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Semua orang tentu pernah main game. Game merupakan suatu hiburan untuk mengisi waktu luang. Entah itu game konsol (PS, Xbox, Wii, dll), game PC (komputer/laptop), game mobile (hp, smartphone) atau game online/offline, apa pun jenisnya tetap tergolong sebagai video game asalkan ada display, interface dan kontrol dari pemain. Lantas apa sebenarnya pengertian game? 

Dalam kamus bahasa Indonesia, "permainan" diartikan sebagai permainan. Game adalah bagian dari game, game adalah bagian dari game, dan keduanya terkait. Bermain adalah aktivitas yang kompleks dengan aturan, permainan, dan budaya. Game adalah sistem di mana pemain terlibat dalam konflik buatan. Di sini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam game dibangun atau dibuat secara artifisial. Gim ini memiliki aturan yang dimaksudkan untuk membatasi tindakan pemain dan menentukan gim. Game dimaksudkan untuk hiburan dan biasanya sangat populer di kalangan anak-anak dan orang dewasa. Game sangat penting bagi perkembangan otak untuk meningkatkan fokus, melatih dan menyelesaikan masalah secara akurat dan cepat. Pasalnya, game tersebut memiliki berbagai konflik dan masalah yang perlu diselesaikan dengan cepat dan akurat. Namun, game juga bisa berbahaya karena kecanduan bisa membuat Anda lupa waktu dan mengganggu aktivitas Anda. 


Saat ini kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sedang menjadi pusat perhatian dunia karena teknologi artificial intelligence akan memegang peranan penting dalam inovasi IT di masa depan. 

Banyak sekali penggunaan artificial intelligence di dalam kehidupan manusia termasuk pada video game. Penggunaan AI dalam video games sudah sering dijumpai dalam berbagai jenis permainan seperti permainan tembakan, strategi, hingga balapan serta game-game yang berhubungan dengan komputer, logika, dan robotika. 

AI dalam game mungkin bisa bertindak layaknya manusia. Namun, AI dari NPC stagnan. Ia tidak akan bisa berevolusi atau mengubah strategi yang ia gunakan berdasarkan gaya bermain para pemain. Padahal, sejatinya, salah satu karakteristik AI adalah kemampuan untuk belajar. Fakta bahwa AI dalam game bersifat stagnan membuatnya jauh berbeda dari Ai yang bisa kita temukan sehari-hari, seperti pada Google Search. Ketika seseorang menggunakan Google Search untuk mencari kata kunci tertentu, hasil pencarian biasanya akan disesuaikan dengan kebiasaan browsing orang tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun