Mohon tunggu...
Muyas Syaroh
Muyas Syaroh Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Emosi adalah anugerah, tapi tak bisa mengendalikan emosi jadilah musibah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Memaafkanmu

10 Januari 2015   22:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:24 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau telah melukaiku

Kau telah menghancurkan diriku

Kau telah menyakitiku dengan segala ucapanmu

Kau telah menyiksa batinku dengan sikap dinginmu

Kau telah meninggalkanku

di saat aku sangat amat membutuhkan dirimu

Tangisanku, penderitaanku

Kau abaikan begitu saja

Kau lupakan janji-janji manismu dulu

Biarlah itu menjadi pelajaran untukku

Semoga dirimu bahagia dengan keputusanmu

Seberapa besar kau telah menyakitiku

Aku memaafkanmu

Aku memaafkanmu

dan akan selalu memaafkanmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun