Mohon tunggu...
Muyassar Siddiq
Muyassar Siddiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya anak ke dua dari lima bersaudara, hobi saya bermain game

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kehidupan yang akan datang

12 Desember 2024   02:35 Diperbarui: 12 Desember 2024   02:35 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

judulPENERAPAN 5 PILIAR KEMALIKUSSALEHAN DALAM KEHIDUPAN YANG AKAN DATANG

Jejak Sejarah KEMALIKUSSALEHAN pada saat melakukan kunjungan

Malikussaleh merupakan seorang raja dari Kerajaan Samudra pasai yang terletak di aceh yang menjadi ikon peradaban syariat islam ,kerajaan Samudra pasai berdiri pada tahun 1267 M di pantai utara Aceh.Awal masuknya islam ke Kerajaan Samudra pasai setelah Meurah Silu, penguasa lokal, bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Setelah masuk Islam, Meurah Silu berganti nama menjadi Sultan Malik al-Saleh dan mendirikan Kerajaan Samudera Pasai.ini terjadi pada abat ke 13 masehi. Ada juga yang berpendapat bahwa Islam masuk ke Kerajaan Samudera Pasai melalui Syeikh Ismail, yang datang dari Makkah.

Berdasarkan kunjungan yang dilakukan oleh penulis ke museum,museum ini sangat banyak menyimpan artefak-artefak serta bukti-bukti arkeologis peninggalan-peninggalan dari Kerajaan Samudra pasai serta kemungkinan bukti tentang tokoh-tokoh besar serta tempat yang terkait dengan Sejarah tersebut

Berikut adalah Sultan maupun sultanah yang memimpin Kerajaan samudra pasai

1. Sultan Malik al-Salih (? -- 1297)

2. Sultan Muhammad Malik al-Zahir (1297 -- 1326)

3. Sultan Mahmud Malik al-Zahir (1326 -- 1345)

4. Sultan Mansur Malik al-Zahir (1326 - )

5. Sultan Ahmad Malik al-Zahir (1345 -- 1383)

6. Sultan Zain al-Abidin Malik al-Zahir (1383 -- 1405)
7. Sultanah Nahrasiyah Malik al-Zahir (1405 -- 1412)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun