Mohon tunggu...
Muyassar Siddiq
Muyassar Siddiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya anak ke dua dari lima bersaudara, hobi saya bermain game

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kehidupan yang akan datang

12 Desember 2024   02:35 Diperbarui: 12 Desember 2024   02:35 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

8. Sultan Salah al-Din (1405 -- 1412)

9. Sultan Abu Zaid Malik al-Zahir (1412 - ?)

10. Sultan Malik az-Zahir (1455 -- 1477)

11. Sultan Zain al-Abidin Malik al-Zahir (1477 -- 1500)

 12. Sultan Abdallah Malik al-Zahir (1501 -- 1513)

13. Sultan Zain al-Abidin (1513 -- 1524)

Sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia, Samudra Pasai memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam sejarah perdagangan dan perkembangan Islam di wilayah Asia Tenggara. Kerajaan Samudera Pasai berkontribusi dalam penyebaran agama Islam dengan cara Mengirimkan para ulama dan mubaligh ke Pulau Jawa dan Memfasilitasi para ulama Jawa untuk menimba ilmu agama islam di Samudera Pasai.

Artefak Arkeologi: Seperti perhiasan, peralatan rumah tangga, dan barang-barang yang digunakan oleh masyarakat Samudra Pasai.

Nisan dan Batu Prasasti: Beberapa nisan yang ditemukan di sekitar kawasan makam Sultan Malik al-Saleh, yang menunjukkan betapa pentingnya makam ini sebagai situs sejarah Islam di Indonesia.

Dokumen Sejarah: Dokumen dan manuskrip kuno yang menceritakan tentang pemerintahan dan kebudayaan Samudra Pasai juga diperlihatkan di museum ini.

studi kasus 5 pilar kemalikussalehan dalam kehidupan yang akan datang:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun