[caption id="attachment_152246" align="aligncenter" width="400" caption="Gustave-Doré"][/caption] Salam alaikum, Sobat ... Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya yang bertajuk Tauhid Islam Tidak Mengajarkan Pengesaan Tuhan dan Dua Hal Utama yang Dilalaikan Ulama. Mudah-mudahan, jika Allah menghendaki, setelah ini baru kita melangkah ke bahasan yang pernah dijanjikan pada tulisan terdahulu, Ketahuilah tentang Ruh Qudus. Hal-hal yang tertulis di bawah ini mungkin akan membuat Sobat terbelalak. Sungguh, saya sendiri tak menyangka bahwa akhirnya tulisan ini boleh dijadikan konsumsi publik. Bukan karena isinya berupa kekeramatan, melainkan karena isi tulisan ini wajib dibaca dengan pemahaman, bukan dengan salah paham. Sedangkan kebanyakan orang sering memulainya dengan salah paham. Bagaimana agar tidak terjadi salah paham mencerap tulisan ini? Jika boleh saya memberi saran: bacalah tanpa mengandalkan kecerdasan diri, bacalah dengan santai, sucikan hati dan pikiran dari prasangka, dan jangan memaksakan diri. Biarkan akal ruhani (iman) yang berlaku. Biarlah Allah Swt. yang membuat kita paham atau tidak paham, bukan diri kita. InsyaAllah, apa pun hasilnya, berarti itu yang semestinya terjadi. Apa yang akan Sobat baca adalah Pusaka Madinah: diturunkan dari Nabi Muhammad Rasulullah Saw. melalui jalur khawasul khawas. Karena sudah diamanahkan, maka wajib bagi saya untuk menyampaikannya. Dengan bismillaahirrahmaanirraahhiim silakan klik blok tautan di bawah ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H