Mohon tunggu...
muwatsiqul aisy
muwatsiqul aisy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Pengembangan UMKM Kripik Pisang dan Tempe (Anna Snack) dalam Peningkatan Pemasaran di Desa Nampan

12 Maret 2024   21:36 Diperbarui: 12 Maret 2024   21:46 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Darussalam Gontor mengadakan program KKN Tematik dengan tema "Digitalisasi", Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dimulai pada tanggal 4 maret 2024  dan diakhiri pada tanggal 30 maret 2024, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini Universitas Darussalam Gontor juga dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat sekitar, dengan misi untuk mengembangkan ekonomi mikro yang ada di tengah masyarakat maka kelompok 18 yang diisi dengan delapan mahasiswa dan dipandu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Al-Ustadz Soritua Ahmad R.H. memiliki program untuk mengembangkan produk UMKM yang ada di desa Nampan ini dengan judul "Pendampingan Pengembangan UMKM Kripik Pisang Dan Tempe Dalam Pemasaran".

Desa Nampan, Desa kecil yang terletak di kecamatan Sukorejo, didesa ini terdapat salah satu UMKM yang menarik dengan jenis produk kripik pisang dan tempe, Pemilik UMKM tersebut merupakan seorang wanita berumur sekitar 30-an yang bernama Bu Anna, dengan menjunjung tinggi tema digitalisasi serta misi untuk mengembangkan usaha miskro, kamipun menjalin mitra/kerjasama dengan Bu Anna dalam pengembangan produk kripik pisang dan tempe  dari segi digitalisasi, sertifikasi halal produk, dan juga pemasaran produk tersebut.   

dok. pri
dok. pri

Dalam pemasaran kripik pisang dan tempe tersebut, Bu Anna sendiri sudah memiliki akses pemasaran via online, tetapi akun yang digunakan masih menggunakan akun pribadi, bukan akun khusus untuk produk UMKM nya "Saya sudah punya facebook, tetapi masih punya saya pribadi" Ujar Bu Anna selaku pemilik UMKM kripik pisang dan tempe 

dari segi produk sendiri, Bu Anna belum memiliki nama produk (Brand) yang khusus untuk kripik pisang dan tempe yang ia olah, dan jika memang Bu Anna ingin membuat nama produk (Brand) ia ingin menamai brand nya dengan nama yang umum untuk aneka makanan snack, karena Bu Anna sendiri masih ingin mengimprove aneka produksi nya dengan kripik-kripik yang bermacam-macam "Saya belum menemukan nama yang cocok buat produk ini, karna saya masih punya rencana untuk ngebuat produk kripik selain pisang dan tempe seperti kue dan lainnya" 

dok. pri
dok. pri

Setelah mendengar penjelasan dari Bu Anna sendiri, kami berinisiatif untuk mengambil langkah awal yaitu membuat nama produk (Brand) yang cocok untuk UMKM kripik pisang dan tempe milik Bu Anna yang sekarang dinamakan "Anna Snack", serta membuatkan akun khusus (Official Account) untuk produk Bu Anna seperti di Facebook, Tiktok, dan Instagram, kemudian setelah itu kami akan mendaftarkan produk UMKM tersebut agar mendapatkan sertifikasi halal guna pemasaran yang lebih baik dan islami.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun