Mohon tunggu...
Muwafiqus Shobri
Muwafiqus Shobri Mohon Tunggu... Dosen - Prodi MPI STAIHA Bawean

Father, Teacher, Youtuber, Shares Holder, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Narasumber Workshop Tingkat Nasional di bidang Educatioan Management, Leadership, Eduprenership, Business Learning.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kreatif; Mahasiswa Prodi PAI STAIHA Bawean Pamerkan Alat Peraga Pembelajaran PAI

21 Juni 2023   16:30 Diperbarui: 21 Juni 2023   18:27 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar @staiha.bawean

Bawean, 21 Juni 2023 - Dalam upaya untuk memperkaya proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), mahasiswa Program Studi PAI STAI Hasan Jufri Bawean menyelenggarakan sebuah pameran alat peraga pembelajaran PAI yang inovatif dan kreatif. Acara tersebut merupakan bagian dari tugas mata kuliah "Teknologi dan Media Pembelajaran PAI" di bawah bimbingan dosen Muwafiqus Shobri, M.Pd.I., C.IJ. Pameran ini digelar dengan konsep ruang terbuka dan diikuti oleh seluruh mahasiswa PAI semester 4. 

Pameran yang berlangsung pada hari ini, menghadirkan berbagai macam alat peraga pembelajaran yang dibuat oleh para mahasiswa dengan sentuhan kreativitas dan teknologi terkini. Dalam pameran ini, mahasiswa memamerkan produk-produk mereka seperti multimedia interaktif, video pembelajaran, dan permainan edukatif yang dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi PAI.

Salah satu contoh alat peraga yang menarik perhatian pengunjung adalah "Roda Putar", Alat ini dirancang dengan antarmuka yang menarik dan mudah digunakan oleh anak-anak, memudahkan mereka untuk belajar mengenal huruf hijaiyah dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Selain itu, ada juga multimedia interaktif yang memadukan gambar dan animasi untuk mengajarkan konsep-konsep dasar dalam agama Islam secara menyeluruh.

Sumber gambar @mshobritv
Sumber gambar @mshobritv
Dalam pameran ini, mahasiswa juga memberikan presentasi singkat mengenai konsep dan manfaat alat peraga pembelajaran yang mereka hasilkan. Para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan alat peraga tersebut, mencoba roda putar, dan melihat demonstrasi dari mahasiswa yang menggambarkan bagaimana alat peraga tersebut dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas.

Muwafiqus Shobri, M.Pd.I., C.IJ., dosen pembimbing mahasiswa tersebut, mengungkapkan kebanggaannya terhadap kreativitas dan dedikasi mahasiswanya dalam mengembangkan alat peraga pembelajaran PAI yang inovatif. Ia berharap pameran ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru PAI dalam meningkatkan metode pembelajaran yang menarik dan efektif.

Pameran alat peraga pembelajaran PAI ini mendapat apresiasi yang sangat positif dari pengunjung. Banyak yang mengakui bahwa konsep inovatif yang ditampilkan oleh mahasiswa dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi PAI yang sering kali dianggap kaku dan monoton. Diharapkan, melalui pameran ini, pembelajaran PAI akan menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga siswa lebih tertarik dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Sumber gambar @mshobritv
Sumber gambar @mshobritv
Pameran alat peraga pembelajaran PAI oleh mahasiswa Prodi PAI STAI Hasan Jufri Bawean telah memberikan bukti nyata bahwa kreativitas dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran PAI dapat menghasilkan hasil yang luar biasa. Semoga kegiatan semacam ini terus diadakan untuk terus menginspirasi pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif dalam bidang PAI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun