Mohon tunggu...
Muty Mutmainnah
Muty Mutmainnah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Teruslah mencoba dan mencoba! Don't give up!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berharap Keajaiban Datang

28 Maret 2014   05:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedih. Cukup kata ini yang menggambarkan suasana hati saya saat ini. Hari ini saya benar-benar diberikan cobaan oleh Allah.

Ujian kimia lingkungan. Saya berupaya untuk tidak terlambat dalam ulangan ini. Dosen saya yang satu sangatlah tepat waktu. Jadi, saya berencana untuk mengabarkan teman saya agar datang lebih cepat. saya biasa datang ke kampus berdua dengannya. Jam dua saya sms dia. Tidak ada balasan apapun. Saya sangat khawatir jika dia sudah pergi lebih awal. Sebenarnya, saya ingin pergi lebih dulu bersama kakak di kosan saya. Tapi di satu sisi, saya takut dia kecewa seperti sebelumnya ketika saya  pergi ke kampus lebih awal.

Lima puluh menit pun berlalu. Tidak ada tanda-tanda dia akan datang. Jujur saja saya sangat takut jika dia telah pergi lebih dulu ke kampus. Namun, saya tetap menunggu. Sepuluh menit pun berlalu. Jam tiga tepat! Tidaaak...!!! Apa mungkin dia telat? Apa mungkin dia terjebak macet?. Tapi, ada satu firasat yang sangat saya khawatirkan. Dia telah datang ke kampus lebih dulu!

Firasat saya ternyata benar. Sedih! Sangatlah sedih. Ya Allah..  Kendaraan saya tidak punya. Kalau saya jalan ataupun naik bis, perjalanan akan menempuh waktu setengah jam lebih. Semua penghuni di kos.n saya pun sedang pergi semua. Sementara waktu telah menunjukan jam tiga lewat dua puluh. Saya bolak balik kamar dan ke bawah. Saya hanya mengharapkan sebuah keajaiban. Hanya itu.

"Ya Allah.. tolong berikan keajaiban kepada hambamu" do'a saya. Setelah itu datanglah teman saya yang memberikan secerah harapan kepada saya. Alhamdulillah ya Allah... terimakasih. Saya tidak peduli lagi apakah saya di marahi atau tidak. Saya hanya berpikir, yang penting masuk kelas!
Saya hanya berdo'a sepanjang jalan. Agar Allah memberikan saya keajaiban lagi.

Sampai di kelas ternyata do'a saya terwujud. Dosen ssaya tidak menanyakan apa-apa. Namun, ternyata kuis telah dimulai dari tadi. Saya hanya mempunyai waktu kurang dari 7 menit untuk menyelesaikan 6 soal kimia lingkungan. Padahal teman-teman saya diberikan waktu 30 menit. Ya Allah.. entah apa yang saya tulis itu benar atau tidak. Yang penting ada nilai! Cuma itu saja dipikiran saya.  Alhamdulillah saya menyelesaikan 7 soal itu.

Sesampainya di kosan. Allah memberikan cobaan yang lain kepada saya. Hape samsung fame saya hilang! Ya Allah....huuffttt... Hanya satu hal yang saya yakini sekarang. Allah akan memberikan saya keajaiban :)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun