Kemiskinan adalah keadaan dimana saat ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi kehidupan masing-masing orang. kemiskinan bisa di sebabkan dari berbagai fakor. Faktor kemiskinan dapat berupa kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan dasar hidup, ataupun sulitnya pendedidikan dan juga minimnya lapangan kerja yang tidak setara dengan tingginya angka jumlah penduduk pada suatu daerah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa Indeks Kedalaman Kemiskinan adalah rata-rata dari kesenjangan pengeluaran dari masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Jika semakin tinggi tingkat Indeks maka tingkat kemiskinan yang terjadi pada suatu wilayah pun akan ikut meningkat. Sejak munculnya wabah Covid-19 pada desember 2019 di Wuhan, China yang juga dikabarkan bahwa obat untuk penyembuhan virus ini belum di temukan, hal ini sangat membuat kegegeran besar terhadap berbagai mancan Negara termasuk Indonesia. Jika dilihat dari Badan Pusat Statistik, Papua menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia. Dari olahan data yang di dapatkan dari Badan Pusat Statistik bahwa papua mengalami peningkatan penduduk miskin selama beberapa  bulan terakhir yang di pengaruhi oleh akibat Pandemi Covid-19. Hal ini sangat membuat kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat Papua.
 Menurunnya hasil pendapatan dari sektor  parawisata membuat tingkat kemiskinan meningkat pesat. Kebijakan pemerintah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mengurangi interaksi dari kerumunan banyak orang ini membuat pendapatan dari mata pencarian beberapa pedagang menjadi sangat minim. Wabah Covid-19 ini sangatlah membuat resah masyarakat setempat dan membuat kebingungan dalam bertahan hidup dengan Upah yang sangat menurun. Banyak beberapa masyarakat yang masih tidak mau untuk mematuhi peraturan baru dari pemerintah sehingga banyak masyarakat yang terkena wabah Covid-19.
Januari 2021, Badan Pusat Statistik merilis bahwa penurunan yang terjadi di Papua ini senilai 42,96 persen dibandingkan bulan desember 2019. Provinsi Papua saat ini memiliki 4,3 juta penduduk, apabila 26,7 persennya miskin berarti ada sekitar 1,15 juta penduduk  yang hidup dalam kemiskinan. Apabila penduduk semakin bertambah tanpa di imbangi oleh peningkatan ekonomi pada level rumah tangga maka bisa dipastikan jumlah penduduk miskin akan sangat meningkat sehingga upaya Papua untuk terlepas dari masalah kemiskinan akan semakin kecil peluang yang didapatkan. Banyak hal yang sudah di coba agar tingkat kemiskinan berkurang namun hal tersebut masih belum juga terselesaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H