Mohon tunggu...
Mutya Nasywa
Mutya Nasywa Mohon Tunggu... Lainnya - Menempuh pendidikan S1 farmasi di Univeristas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Mahasiswa farmasi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Peduli Sesama Melalui Kegiatan Praktik Pemberdayaan Keluarga Dhuafa oleh Mahasiswa UHAMKA

9 Januari 2024   16:04 Diperbarui: 9 Januari 2024   16:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin." (QS. al-Ma'un/107: 1-3).

Kata "mendustakan" selalu digunakan al-Qur'an untuk menunjuk sifat dan sikap para musuhnya. Dengan kata lain, ketidakpedulian terhadap kaum duafa (orang miskin dan anak yatim) bisa disebut dengan musuh agama. Boleh jadi, sikap ini bisa saja disetarakan dengan perilaku dosa besar seperti judi, zina dan pembunuhan. Bedanya yang satu menyangkut dosa sosial, sedang yang satunya merupakan dosa individu.

Berdasarkan hal ini lah pada Mata Kuliah kemuhammadiyahan diadakan kegiatan praktik dakwah lapangan dengan memberdayakan keluarga dhuafa yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Yang mana mahasiswa diharuskan belajar untuk membantu satu keluarga dalam memberi modal membuka usaha atau menunjang kebutuhan usaha yang sudah dijalankan dengan melakukan observasi berdasarkan kemampuan atau keahlian yang dimiliki keluarga tersebut dengan tujuan nantinya dari bantuan ini  dapat membantu menaikkan taraf hdup keluarga dhuafa.

Kegiatan berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2023 - 03 januari 2024. Kami menemui satu keluarga yang bertempat tinggal di Duren sawit, Jakarta Timur. Sebelumnya kami melakukan wawancara guna mengetahui profil keluarga dan mencari tahu bentuk usaha apa yang ingin atau sudah dijalani karena tujuan kami dalam kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian keluarga mereka dengan membantu dalam bentuk usaha yang akan atau sedang dijalankan.

Keluarga yang kami temui adalah keluarga bapak Rahman, yang memiliki seorang istri, ibu yang sudah lansia, dan kedua anak laki-lakinya. Bekerja sebagai serabutan dan sang istri, ibu Marsiti bekerja sebagai ART dan memiliki pekerjaan sampingan dengan membuka  usaha kecil yaitu membuat kue tape yang setiap dini hari dititipkan ke warung setempat sebagai tambahan penghasilan untuk merawat sang yang sedang sakit, membiayai kebutuhan sekolah kedua anaknya, membayar sewa rumah tempat tinggal keluarga ini, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.

" Saya sebenarnya suka jualan, dulu sempat pernah jualan nasi kuning cuma kalau sekarang harga gerobak, nyewa tempatnya juga mahal, Jadi sekarang coba jualan roti tape ini kan gak perlu gerobak, kuenya juga saya  titipin ke warung-warung jadi modalnya ga banyak. Lumayan untuk tambah-tambahan, alhamdulillah banyak yang suka. Saya buat sehari itu 20 kue karena bahan- bahan kayak roti gabinnya juga lumayan mahal jadi saya buat ya sehari paling segitu"

Donasi yang dilakukan dengan cara mempostinng di platform social media  yang kemudian semua hasil donasi tersebut kami salurkan dalam bentuk barang yang dibutukan ibu Marsiti dalam  menjalankan usaha kue tape dan Sebagian kami berikan dalam bentuk sembako untuk kebutuhan sehari-hari keluarga bapak  Rahman.

Kegiatan ini sangat positif dan harapannya  program ini selalu diadakan di mata kuliah kemuhammadiyahan seterusnya. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami mahasiswa anak muda di zaman sekarang agar belajar untuk peduli kepada lingkungan sekitar dan dapat menumbuhkan rasa empati terhadap sesama serta mengamalkan nilai-nilai yang  terkandung dalam QS. Al-maun yang  mana mengajarkan kita sebagai umat islam untuk dapat membantu sesama kepada saudara kita yang membutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun