Mohon tunggu...
Mutthia Mukharoma
Mutthia Mukharoma Mohon Tunggu... -

Talk More, Do More!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

PLN Panen Penghargaan dan Prestasi

2 Desember 2014   17:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:14 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sepertinya PLN tidak henti-hentinya borong penghargaan dan panen prestasi. Hal ini terbukti dimana sebelumnya PLN sempat masuk ke dalam 500 perusahaan terbaik di dunia versi majalah Fortune. Bahkan sang pemimpin, Nur Pamudji, juga mengantongi penghargaan Anti Korupsi dari Perkumpulan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA). Belum lagi perusahaan yang bergerak di bidang industri listrik ini juga meraih penghargaan Gold Champion pada Indonesia WOW Brand 2014 untuk kategori BUMN.

Sementara itu, Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) menganugerahi peringkat terbaik II kepada PLN atas Pelayanan Informasi melalui Internet kategori Kementerian / Lembaga Pemerintah Non Kemeterian (LPKN) / Badan Usaha Milik Negara (BUMN) / Perguruan Negeri Tinggi (PTN) pada Anugerah Media Humas (AMH) 2014.

Pelayanan Informasi melalui Internet dinilai berdasarkan Kinerja website perusahaan dengan indikator desain visual, loading time, interactivity (kemampuan webiste untuk mengakomodir respond dari pengguna website), usability (kemampuan sistem agar mudah digunakan). Selain itu dinilai juga dari konten / isi dari website apakah ada ketersediaan informasi publik sesuai dengan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Website PLN (www.pln.co.id) memang mengakomodir informasi-informasi sesuai amanat UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Informasi KIP tersebut dikelompokkan menjadi satu menu KIP, sehingga masyarakat yang ingin mengetahui informasi perusahaan seperti laporan tahunan, laporan keberlanjutan, laporan keuangan, RUPTL dan lain-lain dengan mudah dapat mengaksesnya.

Tidak hanya itu, belum lama ini, PLN juga menerima 2 penghargaan sekaligus. Adapun penghargaan tersebut didapatkan dalam kegiatan Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2014 yang diselenggarakan oleh Dunamis Human Capital. Dua kategori yang diraih oleh PLN adalah kategori Best of Human Capital Initiative on Competency Management dan Best of CEO Commitment on Human Capital Development. Selain itu, Anak Perusahaan PLN, PT Indonesia Power (IP) juga meraih penghargaan diajang serupa untuk kategori Appreciation on Human Capital Management System Improvement.

Kepala Divisi SDM PLN, Bagus Setiawan menyebutkan jika penghargaan Competency Management diraih PLN berkat usaha PLN yang selalu menjaga kompetensi pegawainya. Bahkan PLN bisa mendapatkan penghargaan tersebut padahal ini merupakan tahun pertama PLN mengikuti kegiatan IHCS tersebut. Kegiatan IHCS ini sendiri telah diadakan sejak tahun 2012 yang lalu.

Mungkin banyak lagi prestasi yang telah didapatkan oleh PLN. Hal ini semestinya menjadi kebanggaan kita karena selain berprestasi secara nasional, PLN juga menaikkan nama Indonesia dengan menjadi salah satu perusahaan terbaik dunia.

Ini juga menjadi tanggungjawab yang semakin besar untuk membuktikan semua penghargaan tersebut sangat pantas didapatkan oleh mereka. Selain usaha PLN yang semakin giat membuat pembangkit listrik baru dan inovasi-inovasinya untuk mengatasi krisis listrik, tentu dibutuhkan pelayanan yang lebih baik dari PLN untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat. Sebagai penikmat jasa dari PLN kita juga semestinya mendukung setiap usaha yang dilakukan oleh PLN serta ikut berpartisipasi untuk mengembangkan BUMN kita ini. Semoga PLN semakin baik dan sukses kedepannya. Amin.

Sumber :
http://www.aktual.co/hukum/kpk-dan-p...dari-bakohumas
http://www.jpnn.com/read/2014/11/27/...k-II-Nasional-
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...-human-capital
http://news.detik.com/read/2013/11/0...n-anti-korupsi
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...ar-fortune-500

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun